Kenali 7 Jenis penipuan online yang wajib diwaspadai, ini cara melindungi diri dari serangan scammer

Scammer

5. Cryptocurrency dan penipuan investasi

foto: freepik/eyeem

Penipuan kripto dan investasi mungkin datang dalam bentuk phishing, perpesanan, dan bahkan melalui iklan online, tetapi pengaitnya selalu sama, dengan sedikit usaha, kamu bisa menjadi kaya jika mentransfer sejumlah uang.

Biasanya scammer menawarkan investasi dengan imbal hasil tinggi. Mereka berjanji kekayaan dalam semalam. Ingatlah, jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu hanya tipuan.

Peluang investasi itu palsu, atau platform yang mereka mungkin curang dan digunakan untuk mencuri detail perbankan kamu. Cryptocurrency sering digunakan dalam penipuan ini karena banyak orang tidak terbiasa dengan cara kerjanya, sehingga mudah untuk menipu agar menyerahkan uang mereka.

6. Penipuan menyamar sebagai petugas bank

foto: freepik/jcomp

Penipuan bank adalah tujuan akhir dari sebagian besar penipuan online. Model penipuan ini muncul dalam berbagai bentuk. Scammers kreatif, dan selalu mencari cerita baru dengan metode teknis untuk meyakinkan kamu memberi mereka informasi sensitif.

Misalnya, scammers menyamar sebagai petugas bank yang kamu gunakan untuk meyakinkan agar kamu memberi detail pribadi. Mereka juga telah melacak transaksi yang sah, kemudian mengeluarkan faktur palsu. Jadi kamu akan berpikir untuk membayar transaksi yang kamu lakukan. Padahal itu salah dan kamu membayar scammer.

Jangan pernah memberikan detail bank kepada siapa pun yang menghubungi kamu secara online. Selalu konfirmasikan detail pembayaran sebelum melakukan transfer online. Dana yang sudah keluar jarang dapat dipulihkan setelah transfer bank dilakukan.

7. Penipuan identitas dengan cerita sedih

foto: freepik

Scammer berpura-pura mengalami kesulitan finansial atau masalah kesehatan. Mereka memohon bantuan melalui pesan sosial. Jangan terjebak dalam perasaan simpati tanpa memeriksa kebenarannya.

Jika seorang yang mengaku anggota keluarga atau teman menghubungi kamu, segera meminta uang untuk ditransfer ke rekening bank baru, berhati-hatilah Scammer menjaring media sosial untuk mencari tahu siapa yang kamu kenal, lalu menggunakan detail yang mereka temukan termasuk nama, foto, dan bahkan informasi tentang aktivitas kamu untuk menyamar sebagai individu tepercaya dan mencoba menipu kamu agar mentransfer uang kepada mereka.

Ini sering terjadi ketika seorang teman atau keluarga sedang berlibur ke luar negeri, meningkatkan urgensi di mana mereka seharusnya membutuhkan uang. Ini bahkan telah dilakukan dengan menggunakan perangkat curian sehingga pesan berasal dari nomor yang sah, itulah sebabnya penting untuk mengunci perangkat selular kamu dengan kata sandi yang kuat termasuk verifikasi dua faktor (2FA) dan mengikuti praktik terbaik untuk tetap aman saat bepergian.

Saat ini AI juga digunakan oleh scammers untuk panggilan video palsu. Jika kamu mendapatkan pesan mencurigakan dari teman atau anggota keluarga, hubungi mereka melalui saluran lain untuk mengonfirmasi bahwa itu benar-benar mereka sebelum melanjutkan berkomunikasi dengan mereka.

Cara untuk melindungi diri dan orang yang kamu cintai

foto: freepik/rednose92

Cara tercepat untuk menghentikan penipuan yang sedang berlangsung adalah segera berhenti berkomunikasi dengan scammer, dan ubah kata sandi dan detail pembayaran kamu secepatnya sehingga mereka tidak dapat menggunakan informasi apa pun yang telah mereka kumpulkan.

Cara terbaik untuk melindungi diri kamu secara proaktif adalah tetap waspada, berbagi sesedikit mungkin tentang diri kamu secara online, dan selalu hati-hati memverifikasi detail siapa saja yang meminta informasi atau pembayaran. Jika kamu khawatir bahwa orang yang dicintai mungkin rentan terhadap penipuan, kamu dapat membantu menjaga keamanan perangkat mereka, mengaturnya di platform belanja online terkemuka, dan mendorong mereka untuk mematuhinya, dan menghubungi kamu jika mereka menerima pesan yang mencurigakan.