Lampaui 1 miliar user, apa yang WhatsApp mungkin berikan ke depannya?
Techno.id - Menandai 7 tahun kiprahnya, WhatsApp mencatatkan milestone penting. Aplikasi chatting itu mengatakan sudah memiliki 1 miliar pengguna. Ini artinya, satu dari tujuh orang di dunia ini adalah pengguna aplikasi yang diakuisisi Facebook 2014 silam tersebut.
Mengutip dari rilis pers yang diterima Techno.id (02/02/16), WhatsApp setiap harinya menampung lalu lintas 42 miliar pesan, 1,6 miliar foto, serta 250 juta video. Bahkan sampai saat ini, sudah ada 1 miliar grup yang dibuat pengguna WhatsApp.
-
Kini, pengguna aktif WhatsApp sudah sebanyak 900 juta Ini artinya, dalam kurun waktu lima bulan saja, yakni sedari April sampai bulan ini, WhatsApp sukses menambahkan 100 juta user baru.
-
Anggota grup WhatsApp sekarang diperbanyak menjadi 256 Selain bisa mempermudah Anda untuk bersilaturahmi, akan Anda manfaatkan untuk apa penambahan kapasitas ini?
-
Wow! WhatsApp (WA) sudah diunduh 5 miliar kali di Android WA merupakan aplikasi pesan yang paling populer seluruh dunia.
Dengan capaian ini, WhatsApp berkomitmen akan tetap membantu orang-orang di dunia untuk berkomunikasi dengan mudah sembari melahirkan inovasi-inovasi anyar. Kira-kira, fitur apa sih yang bakal dirilis WhatsApp dalam waktu dekat ini? Berikut paparan yang disiapkan redaksi Techno.id:
Fitur video call
Dibanding instant messenger lain, WhatsApp sebenarnya mempunyai kelemahan yang cukup mendasar, yakni tidak adanya fitur panggilan video. Namun akhir Desember lalu, tersebar screenshot tampilan video call dari aplikasi yang diduga WhatsApp.
Kendati tak ada info mendetail terkait kabar ini, fitur video call ini diprediksi rilis tahun 2016 ini. Mari ditunggu bersama.
Perlindungan chat terenkripsi
Hadirnya Telegram, aplikasi serupa yang menawarkan fitur enkripsi, tampaknya membuat WhatsApp kelabakan. Supaya penggunanya tak beralih platform dan semakin banyak, WhatsApp terendus bakal memberikan pembaruan dari sisi keamanan.
Menurut salah satu pengembang ponsel asal Spanyol, Javier Santos, WhatsApp versi 3.0 akan menyediakan fitur enkripsi untuk meningkatkan privasi pengguna. Jadi, semua chat dan panggilan Anda dengan orang lain tak akan bisa dilihat oleh tim WhatsApp maupun pihak ketiga.
Integrasi ke Facebook
Walau sama-sama dimiliki Facebook Inc., WhatsApp dan media sosial Facebook anehnya tak saling terintegrasi alias berjalan masing-masing. Sepertinya, status ini pun akan terganti karena ada rumor WhatsApp dan Facebook akan dikawinkan.
Ya, beberapa waktu lalu, WhatsApp versi terbaru dikatakan bisa membagikan data pengguna ke Facebook. Meski belum jelas apa gunanya, sinkronisasi data ini mungkin akan membantu user dalam menggabungkan daftar kontak dari dua social platform terpopuler di dunia itu.
Asisten virtual M
Layanan WhatsApp sudah 100 persen gratis di awal tahun ini. Uniknya, perusahaan yang dipimpin oleh Jan Koum itu tak tertarik melakukan monetisasi lewat iklan.
Nah, salah satu opsi yang bisa jadi akan dijalankan WhatsApp untuk mendapat pemasukan ialah dengan menghadirkan sebuah tool baru mulai tahun ini. Tool itu dikatakan berguna "untuk berkomunikasi dengan pelaku bisnis dan organisasi yang ingin Anda [pengguna] ketahui." Diduga, tool tersebut adalah Facebook M, asisten virtual yang berkemampuan layaknya Siri atau Cortana.
Pemblokiran aplikasi messenger lain
Selain populer, WhatsApp juga lekat dengan predikat pencemburu. Buktinya akhir tahun ini, WhatsApp diketahui memblokir link dari pengguna yang menuju ke aplikasi Telegram. Bukan hanya memblokir akses ke link itu, WhatsApp juga melarang user yang ingin meng-copy atau paste-nya.
Ke depannya, sikap WhatsApp ini bukan tidak mungkin akan berlanjut. Hal ini dikarenakan WhatsApp berhasrat untuk mempertahankan titelnya sebagai aplikasi chatting dengan pengguna terbanyak dari serbuan ratusan aplikasi serupa yang menggeliat.
Menurut Anda, apakah kalau rentetan update ini diterapkan WhatsApp akan lebih baik?