Mengisi daya smartphone sepanjang malam buruk untuk baterai? Begini penjelasannya
foto: freepik/jero sennegs
Techno.id - Teknologi baterai smartphone sebenarnya telah meningkat cukup pesat. Masalahnya, smartphone saat ini juga dapat melakukan lebih banyak aktivitas, yang berarti membutuhkan lebih banyak daya. Namun meskipun kamu memiliki smartphone dengan baterai yang lebih besar dan lebih baik tetapi masih perlu diisi setiap hari.
Nah masalahnya saat ini masih banyak banyak informasi yang saling bertentangan di luar sana. Mungkin kamu pernah mendengar bahwa mengisi daya ponsel semalaman tidak baik. Sebaliknya, mungkin kamu mendengar bahwa hal itu tidak masalah.
-
Ini alasan mengapa tidak baik mengisi daya smartphone semalaman, baterai bisa cepat rusak Mengisi daya ponsel semalaman dapat merusak baterai dan memperpendek masa pakainya
-
6 Tips dan trik memperpanjang masa pakai baterai smartphone Ponsel cerdas sekarang memungkinkan pengguna memeriksa kesehatan baterai
-
7 Faktor baterai ponsel yang harus kamu perhatikan untuk memperpanjang masa pakainya Semakin baik merawat baterai perangkat, semakin lama baterai perangkat akan bertahan
Beberapa kebingungan ini disebabkan kemajuan teknologi baterai. Cara-cara yang dulu dianggap benar, kini sebaliknya. Sebab, teknologi dan baterai yang digunakan saat ini berbeda dengan generasi sebelumnya. Kini semua smartphone menggunakan baterai Lithium-ion (Li-ion). Berbeda dengan generasi sebelumnya yang masih menggunakan Nickel-Cadmium (NiCd atau NiCad).
Bagaimana pengisian daya bekerja
Ponsel pintar dirancang dengan perlindungan untuk menjaga baterai dan komponen lain di dalamnya agar tetap aman. Satu hal yang dapat merusak ponsel adalah panas berlebih, yang menjadi perhatian banyak orang untuk mengisi daya semalaman.
Sebagian besar ponsel akan mengisi daya dengan cepat saat pertama kali dicolokkan atau diletakkan di atas pengisi daya nirkabel. Hal ini dilakukan agar jika kamu hanya membutuhkan daya ekstra saat terburu-buru, kamu tidak perlu menunggu lama. Namun, setelah beberapa saat, pengisian daya akan melambat dan berhenti sama sekali ketika mencapai 100%.
Tentu saja, karena berhenti mengisi daya pada 100%, baterai akan perlahan-lahan habis. Setelah turun ke 99% lagi, baterai akan menyerap daya yang sangat kecil untuk kembali ke 100%. Siklus itu berulang hingga kamu melepaskannya dari daya. Ponsel tidak pernah diisi daya secara berlebihan, tetapi hampir selalu mengisi daya.
RECOMMENDED ARTICLE
- 7 Tips dan trik untuk membuat baterai smartphone kamu lebih awet, bisa buat iPhone atau Android
- Begini cara kerja Android Doze untuk mengoptimalkan baterai dan cara menonaktifkannya
- 4 Tanda baterai iPhone kamu sudah mendekati ajal, harus segera diganti
- 5 Rekomendasi power bank dengan berbagai fitur menarik, simak kelebihannya
- 7 Penyebab iPhone tidak mau menyala, begini cara mengatasinya
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
