Mewaspadai 5 modus penipuan online yang sering terjadi di WhatsApp

Techno.id - WhatsApp menjadi salah satu platform komunikasi paling popular di dunia. Deangan banyaknya pengguna WhatsApp tentunya aplikasi ini menjadi sangat penting untuk berbagai kalangan dalam menyampaikan pesan atau informai.

Sayangnya, keberadaan yang luas dari pengguna WhatsApp juga menarik perhatian para penipu online yang menggunakan berbagai modus operandi untuk mencapai tujuan mereka. Banyaknya penipu pada WhatsApp membuat beberapa pengguna merasa khawatir.

Karena itu, Techno.id akan membagikan 5 modus penipuan online yang sering terjadi di WhatsApp, Rabu (20/12).

1. Penyamaran identitas atau klaim hadiah palsu

foto: freepik/stockgiu

Penipu sering menggunakan modus ini dengan menyamar sebagai teman atau keluarga yang meminta bantuan finansial secara mendadak. Mereka juga dapat mengaku sebagai perwakilan lembaga amal atau perusahaan tertentu yang memberikan hadiah menarik. Pastikan untuk selalu memverifikasi identitas dan keabsahan klaim sebelum memberikan informasi pribadi atau mentransfer uang.

2. Penipuan undangan pernikahan melalui link palsu

foto: freepik/rawpixel.com

Penipu sering mengirimkan pesan dan undangan pernikahan dengan tautan palsu yang mengarah ke situs web penipuan. Mereka berusaha untuk mencuri informasi pribadi atau login pengguna. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan pastikan untuk memverifikasi keaslian setiap tautan sebelum membuka atau memasukkan informasi sensitif.

3. Penawaran investasi atau bisnis yang menggiurkan

foto: freepik

Modus penipuan ini melibatkan penawaran investasi atau bisnis yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Penipu berusaha meyakinkan korban untuk mentransfer uang atau memberikan informasi kartu kredit dengan janji keuntungan besar. Sebelum terjun ke investasi atau bisnis, lakukan penelitian menyeluruh dan waspada terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan.

4. Penipuan jasa pemesanan dan pembayaran palsu

foto: freepik/pikisuperstar

Penipu dapat menyamar sebagai penjual atau penyedia layanan yang menawarkan produk atau jasa tertentu. Setelah pembayaran dilakukan, barang atau layanan tersebut tidak pernah diterima. Pastikan untuk memverifikasi reputasi penjual, membaca ulasan, dan menggunakan metode pembayaran yang aman.

5. Penipuan pekerjaan atau lowongan kerja

foto: freepik/prostooleh

Modus ini melibatkan penawaran pekerjaan atau lowongan kerja palsu yang menuntut pembayaran di muka atau meminta informasi pribadi yang sensitif. Sebelum melamar pekerjaan online, pastikan untuk memeriksa keabsahan perusahaan dan waspada terhadap tuntutan pembayaran di muka yang mencurigakan.

Untuk melindungi diri dari modus penipuan online di WhatsApp, pengguna perlu meningkatkan kesadaran akan praktik-praktik penipuan yang umum terjadi. Selalu pertahankan sikap skeptis, verifikasi informasi, dan jangan ragu untuk membagikan penipuan yang mungkin kamu alami kepada pihak berwenang agar tindakan pencegahan lebih lanjut dapat diambil. Ingatlah bahwa kehati-hatian adalah kunci untuk menjaga keamanan online kamu.

(magang/rama prameswara)