Microsoft kembangkan software yang dapat prediksi perilaku kriminal
Techno.id - Ada saja hal menarik nan inovatif yang diciptakan oleh Microsoft. Baru-baru ini, raksasa asal Redmond itu dilaporkan tengah mengembangkan sebuah software yang dapat memprediksi perilaku seorang pelaku kriminal.
Seperti dilansir oleh BusinessInsider (17/12/15), software tersebut dilaporkan dapat memprediksi kejahatan berkat algoritma yang didasarkan pada perilaku masa lalu pelaku hingga 91 persen tingkat akurasi.
-
Di masa depan, polisi bisa ramalkan kejahatan yang akan terjadi Nantinya polisi di Amerika bisa bekerja layaknya tokoh Robocop dalam mengatasi kriminalitas.
-
Microsoft kembangkan teknologi pembaca perasaan manusia Kehidupan manusia sudah sulit lepas dari teknologi. Jika ada, maka jawabannya adalah perasaan dan emosi manusia
-
Pesaing Siri akan segera rilis di iOS dan Android Asisten pribadi dengan perintah suara ini mengklaim dirinya memiliki fitur yang lebih canggih dibandingkan Siri milik Apple. Apakah benar?
"Kejahatan mampu diprediksi dari algoritma yang didasarkan pada perilaku masa lalu, seperti afiliasi si pelaku dengan kelompok kriminalnya, pelanggaran yang banyak dilakukan saat sebelum atau sesudah masuk penjara, dan lain sebagainya," ungkap Jeff King, senior Program Manager Microsoft dalam sebuah kesempatan wawancara.
Lebih lanjut, King menjelaskan jika software yang namanya belum diketahui ini bekerja dengan cara yang mirip seperti software pada games Halo besutan anak perusahaan, X-Box. Sama halnya seperti Halo, nantinya software dapat memprediksi bagaimana pengguna akan bereaksi terhadap sebuah pernyataan dan merespon pada situasi yang lainnya.
Sayangnya, software rahasia ini masih dalam tahap pengembangan. Jika dinilai telah siap, maka software ini akan melengkapi koleksi teknologi prediksi besutan Microsoft, seperti Cortana dan software unik pada konsol X-Box.
RECOMMENDED ARTICLE
- Microsoft luncurkan toko aplikasinya sendiri di Google Play Store
- Aplikasi baru Microsoft ini bisa terjemahkan percakapan dalam 7 bahasa
- Microsoft berikan kembali kapasitas 15GB OneDrive, namun ada syaratnya
- Microsoft segera hentikan dukungan untuk Internet Explorer 10
- Resmi, Cortana hadir di Android dan iOS