Miris, 90 persen sekolah di Indonesia masih pakai software ilegal
Techno.id - Tahukah Anda, sekitar 90 sekolah di Indonesia ternyata masih banyak menggunakan software alias perangkat lunak ilegal? Hal ini disampaikan oleh Sunaryanto, Direktur Marketing PT Infosis Teknologi Indonesia yang berbasis di Yogyakarta dan merupakan perwakilan resmi Microsoft di Indonesia.
Sunaryanto sebagaimana dilansir oleh Antara (1/2/16) mengungkapkan bahwa keadaan ini sebagian besarnya disebabkan oleh oknum penjual komputer yang nakal dan ingin meraup keuntungan pribadi. Selain itu, kurangnya informasi sekolah mengenai software yang legal juga ditengarai menjadi penyebab masih banyaknya sekolah-sekolah di Indonesia yang masih menggunakan software ilegal.
-
90 Persen sekolah di Indonesia ternyata pakai software ilegal, duh! Data yang diungkapkan Microsoft ini tentu menampar muka pendidikan Indonesia.
-
Indonesia rugi hingga 2 triliun karena software bajakan Peredaran software bajakan masih marak, negara ditaksir rugi hingga sebesar Rp 2 triliun selama kurun waktu dua tahun
-
Direktur HKI: Yang utama harus si produsen pembuat software bajakan Pada saat sosialisasi berlangsung ternyata masih ada saja pedagang yang menjual software ilegal.
Lebih lanjut Sunaryanto mengatakan jika penggunaan software ilegal sebenarnya merugikan banyak pihak. Microsoft disebutkan merugi secara bisnis seiring munculnya penggunaan hak cipta liar dan dari sisi pemerintah dirugikan karena tidak mendapatkan pemasukan dari sektor pajak.
"Penggunaan software ilegal melanggar Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Guna. Selain itu, MUI juga telah mengeluarkan fatwa haram atas pembajakan hak cipta," ujar Sunaryanto.
RECOMMENDED ARTICLE
- Domain SurfacePhone.com kini mengarah ke halaman Microsoft
- Tools Learning, klaim bakal bantu siswa disleksia belajar dengan mudah
- Microsoft ajak guru dan siswa jadi lebih kreatif dengan Minecraft
- Microsoft donasikan Rp14 triliun di sektor cloud computing
- Minecraft perluas fitur setelah dapat kucuran investasi Microsoft