Pahami perbedaan antara daya tahan dan masa pakai baterai iPhone
Techno.id - iPhone tidak akan berguna jika baterainya tidak berfungsi. Namun, ada faktor lain yang lebih penting untuk memiliki baterai iPhone yang sehat daripada sekadar menjaganya agar tetap terisi.
Kamu juga harus memikirkan berapa tahun baterai akan bertahan sebelum kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya sebanyak saat masih baru. Sayangnya Apple tidak memberikan proyeksi masa pakai baterai iPhone. Hal itu bisa dimaklumi karena berapa lama baterai iPhone bertahan sangat dipengaruhi bagaimana kamu menggunakan perangkat dan mengisi daya baterainya.
-
Begini penjelasan mengenai daya tahan baterai iPhone dan tanda-tanda baterai akan mati Baterai iPhone dirancang untuk mempertahankan hingga 80% dari kapasitas aslinya pada 500 siklus pengisian penuh
-
Begini cara memeriksa kesehatan baterai iPhone agar mendapatkan informasi yang jelas dan akurat iOS menyertakan beberapa alat yang berguna untuk menampilkan kesehatan baterai
-
Cara memeriksa kesehatan baterai agar iPhone bisa digunakan lebih lama Kesehatan baterai yang lemah mungkin menandakan bahwa sudah waktunya untuk mengganti baterai
Perbedaan antara daya tahan dan masa pakai baterai
foto: freepik/victor_prilepa
Saat memikirkan berapa lama baterai perangkat kamu akan bertahan, penting untuk memahami dua konsep yang terdengar mirip tetapi sebenarnya sangat berbeda, daya tahan baterai dan masa pakai baterai.
Daya tahan Baterai adalah berapa lama kamu dapat menggunakan perangkat sebelum baterai perlu diisi ulang. Hal ini biasanya diukur dalam jam atau hari.
Sedangkan masa pakai baterai adalah jumlah waktu yang dapat digunakan baterai sebelum tidak lagi dapat menahan daya yang cukup untuk menyalakan perangkat. Ini biasanya diukur dalam tahun.
Memahami siklus pengisian daya baterai iPhone
foto: freepik/pe_jo
Paling mudah untuk mengatakan bahwa masa pakai baterai diukur dalam hitungan tahun. Namun secara teknis, hal itu tidak 100% akurat.
Bagi pemilik iPhone, bulan dan tahun penggunaan baterai perangkat mereka adalah hal yang penting, tetapi masa pakai baterai sebenarnya ditentukan siklus pengisian daya. Nah siklus pengisian daya tidak diukur berdasarkan periode waktu, melainkan diukur dari bagaimana kamu menggunakan baterai.
Siklus pengisian daya didefinisikan sebagai penggunaan 100% kapasitas baterai. Yang membuat siklus pengisian daya menjadi rumit adalah penggunaan 100% tidak harus dilakukan sekaligus. Misalnya, jika kamu menggunakan iPhone hingga 50% baterai hari ini, lalu 25% besok, dan kemudian 25% sehari setelahnya, itu adalah satu siklus pengisian daya karena jumlahnya mencapai 100%.
Siklus pengisian daya juga tidak terpengaruh pengisian ulang baterai. Misalnya kamu dapat menggunakan 50% pada hari pertama, mengisi ulang baterai sepenuhnya dalam semalam, menggunakan 25% pada hari kedua, mengisi ulang baterai sepenuhnya, dan menggunakan 25% pada hari ketiga. Itu masih satu siklus pengisian daya.
Berapa lama baterai iPhone bertahan?
foto: freepik/jero sennegs
Apple mengatakan bahwa baterai di perangkatnya akan mempertahankan hingga 80% dari kapasitas pengisian daya aslinya melalui siklus pengisian daya baterai yang tinggi. Artinya, jumlah daya yang dapat ditampung baterai akan menurun seiring berjalannya waktu, namun akan tetap relatif tinggi untuk beberapa lama.
Apple tidak memberikan angka yang pasti, karena memiliki begitu banyak perangkat dan baterai yang berbeda. Ada begitu banyak faktor penggunaan yang terlibat dalam masa pakai baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
- Arti perbedaan warna pada ikon baterai iPhone dan tindakan yang harus kamu lakukan
- 11 Cara mengoptimalkan penggunaan daya baterai iPhone
- Cara mengurangi pengurasan baterai Android saat menggunakan Wi-Fi melalui fitur opsi pengembang
- 6 Faktor yang harus kamu perhatikan jika ingin masa pakai baterai lebih awet
- Begini penjelasan cara kerja dan manfaat fitur pengisian daya baterai yang dioptimalkan di iPhone