Peneliti: 63 Persen aplikasi populer Android punya 'tugas rahasia'
Techno.id - Untuk yang kesekian kalinya, popularitas aplikasi Android kembali mendapat sorotan. Jika pemberitaan sebelumnya cenderung mengarah pada sisi keamanan aplikasi, maka kali ini adalah dari sisi keamanan user.
Sebagaimana dikutip dari Softpedia (22/11), peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menginformasikan bahwa 63 persen dari mayoritas aplikasi populer Android memiliki komunikasi server yang tidak ada hubungannya dengan user.
-
5 Aplikasi perpesanan pribadi terbaik di Android tahun 2024, utamakan privasi pengguna sebagian besar aplikasi perpesanan menggunakan enkripsi ujung ke ujung
-
52 Persen pengguna aplikasi mengaku terganggu dengan notifikasi Diciptakan agar dapat berinteraksi langsung secara real-time, kehadiran fitur notifikasi justru dianggap mengganggu
-
Waspada, seribu lebih aplikasi Android rentan terserang FREAK! FireEye menyebutkan, hingga saat ini ada 1.200 aplikasi Android yang rentan terserang bug FREAK!
Dalam uji cobanya, para peneliti mengaku telah menyiapkan aplikasi ke dalam dua versi, yaitu orisinal dan modifikasi. Setelah itu, mereka melakukan sebuah 'komunikasi' untuk melihat hubungan antara aplikasi dengan server.
Sementara untuk perbandingannya, para peneliti menggunakan dua metode. Pertama adalah teknik analisa statis, kedua adalah tenaga manusia. Hasilnya, 63 persen dari 500 aplikasi populer Android memiliki sebuah komunikasi 'rahasia'.
Lebih lanjut, para peneliti kemudian memaparkan jika setengah dari 37 persen komunikasi sisanya merupakan data trafik aplikasi serta pengiriman data user untuk tujuan periklanan. Anehnya, peneliti juga menemukan sebagian kecil komunikasi yang masih belum diketahui tujuannya.
"Analisis kami menunjukkan bahwa komunikasi rahasia sangat umum terjadi di banyak aplikasi populer Android di Google Play Store," tulis salah seorang peneliti di dalam laporan tersebut.