Penjelasan mengapa ponsel cerdas Android memanas saat sedang diisi daya, begini cara mengatasinya

Penjelasan mengapa ponsel cerdas Android memanas saat sedang diisi daya, begini cara mengatasinya

Techno.id - Tidak sedikit ponsel dan gadget lain terkadang menjadi hangat saat mengisi daya. Dalam kebanyakan kasus, kondisi tersebut tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, berbeda dengan ponsel yang terlalu panas saat diisi dayanya. Ini bisa menjadi gejala dari masalah yang lebih besar. Lantas, apa yang menyebabkan panas pada perangkat elektronik?

Perangkat elektronik menahan aliran arus listrik yang melaluinya, akibatnya sebagian energi diubah menjadi panas dari hasil elektron yang mengalir mengenai atom di dalam transistor dan kabel di ponsel.

Penyebab ponsel menjadi hangat saat mengisi daya

Penjelasan mengapa ponsel cerdas Android memanas saat sedang diisi daya, begini cara mengatasinya foto: freepik/rawpixel.com

Setiap elemen dalam sirkuit pengisian daya, termasuk baterai, menghasilkan sedikit panas. Biasanya, lebih dari 90% energi dari pengisi daya disimpan di baterai. Beberapa persen sisanya yang tidak disimpan akan hilang sebagai panas, menyebabkan ponsel menjadi hangat.

Biasanya ponsel Android apa pun terasa hangat saat disentuh ketika sedang diisi daya, terutama saat menggunakan pengisi daya cepat. Namun, ponsel tidak boleh terlalu panas, meskipun sensor suhu terpasang di setiap ponsel untuk keamanan. Jika mendapati ponsel terlalu panas, segera hentikan pengisian dayanya. Baterai cepat terdegradasi saat terkena suhu tinggi.

Pengisian nirkabel juga dapat menghasilkan sedikit panas karena prosesnya kurang efisien. Ponsel bisa menjadi ekstra hangat saat mengisi daya secara nirkabel karena bantalan atau dudukan menghasilkan panas.

Kemungkinan penyebab ponsel Android menjadi terlalu panas saat mengisi daya

Penjelasan mengapa ponsel cerdas Android memanas saat sedang diisi daya, begini cara mengatasinya foto: freepik/kkolosov

1. Baterai lama atau rusak

Seiring bertambahnya usia baterai, resistansi internalnya meningkat. Hal ini dapat mengakibatkan baterai lebih memanas dibandingkan ketika masih baru.

2. Kabel pengisi daya yang buruk

Jika kabel berkualitas rendah atau konektor yang buruk, panas yang dihasilkan oleh resistansi dapat ditransfer ke ponsel.

3. Kerusakan fisik

Apa pun bisa rusak saat kamu menjatuhkan ponsel. Kerusakana fisik atau perangkat keras dapat menyebabkan ponsel terlalu panas saat sedang diisi daya.

4. Casing ponsel yang tebal

Casing pelindung terbuat dari bahan yang memerangkap panas. Jika casing ponsel kamu ekstra tebal, maka dapat menyebabkan ponsel terlalu panas selama pengisian daya, terutama pada siang hari yang terik.

5. Menggunakan pengisi daya cepat (fast charging)

Ponsel tahu berapa banyak daya yang dapat mereka tangani, dan tidak pernah menarik terlalu banyak dari pengisi daya. Namun, jika kamu beralih ke pengisi daya berkecepatan tinggi yang kompatibel setelah menggunakan pengisi daya lambat untuk sementara waktu, ponsel akan lebih hangat dari sebelumnya.

6. Aplikasi yang berjalan di latar belakang

Apakah kamu lupa keluar dari navigasi Google Maps sebelum mencolokkan ponsel? Tutup semua aplikasi dan lihat apakah itu mendinginkan ponsel.

7. Layar masih menyala

Kamu dapat menggunakan ponsel saat sedang diisi daya, tetapi hal ini dapat menyebabkan perangkat menjadi lebih hangat dari biasanya dan mengisi daya dengan lambat. Jika ponsel sedang diisi dayanya, jangan biarkan layarnya menyala. Ponsel mengisi daya paling baik dengan layar mati.

8. Kesalahan perangkat lunak

Kemungkinan ini rendah, tetapi tidak nol. Perangkat lunak yang kedaluwarsa atau pembaruan yang terburu-buru dapat menyebabkan masalah pengisian daya. Jika kamu mengalami masalah, instal pembaruan terbaru untuk ponsel.

Penjelasan mengapa ponsel cerdas Android memanas saat sedang diisi daya, begini cara mengatasinya

Penyebab ponsel terlalu panas saat diisi daya

Ponsel Android terlindungi dari panas berlebih

Penjelasan mengapa ponsel cerdas Android memanas saat sedang diisi daya, begini cara mengatasinya foto: freepik/user16766420

Bahkan ponsel Android bermerek termurah pun memiliki perlindungan dasar terhadap panas berlebih selama pengisian daya. Jika kamu memeriksa baterai lithium-ion ponsel, tidak peduli berapa usianya, kemungkinan besar baterai tersebut memiliki tiga terminal atau lebih.

Dua untuk sisi positif dan negatif baterai dan setidaknya satu untuk sensor suhu yang terpasang di dalamnya. Sensor suhu tambahan dapat ditemukan pada titik-titik kritis di dalam ponsel, biasanya di chip yang mengontrol proses pengisian daya.

Jika sensor mendeteksi ambang batas suhu tertentu telah terlampaui, pengisian daya berhenti atau dikurangi ke tingkat yang lebih aman. Sistem keamanan yang sama juga melindungi dari suhu yang sangat rendah, karena baterai lithium-ion tidak suka terlalu dingin. Inilah sebabnya mengapa ponsel menolak untuk mengisi daya pada suhu yang terlalu dingin.

Ponsel dirancang dengan keamanan sebagai prioritas. Namun jika ponsel Android menjadi terlalu panas saat mengisi daya , segera cabut adaptor pengisi daya.

(brl/red)