Serangan siber semakin mengintai, begini cara menjaga keamanan data informasi

Serangan siber semakin mengintai, begini cara menjaga keamanan data informasi

Techno.id - Di era digital yang penuh dengan inovasi dan konektivitas, keamanan siber menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar lagi bagi setiap instansidan korporasi, termasuk individu. Dengan meningkatnya serangan siber yang semakin canggih, masyarakat dan perusahaan penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan data informasi mereka.

Kepemilikan sistem keamanan data untuk melindungi dari pencurian, perusakan, dan kehilangan data informasi menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Nawakara sebagai perusahaan jasa keamanan, membagikan tips penting menjaga data informasi baik internal maupun eksternal.

Information Technology Division Head Nawakara, Eman Mulyaman menjelaskan, tim IT Nawakara bertugas mengamankan berbagai jenis data, termasuk data internal yang berkaitan dengan operasional sehari-hari perusahaan dan data eksternal yang berhubungan dengan klien dan mitra. Perlindungan ini mencakup segala sesuatu dari data pribadi karyawan hingga informasi klien.

Cara mengamankan data informasi dari serangan siber

Serangan siber semakin mengintai, begini cara menjaga keamanan data informasi foto: nawakara

Untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang, berikut adalah beberapa langkah efektif ala Nawakara untuk melindungi data dari potensi serangan siber.

1. Menggunakan enkripsi data yang kuat

Enkripsi merupakan salah satu cara paling efektif untuk melindungi data. Dengan mengenkripsi informasi, data akan diubah menjadi kode yang hanya bisa dibaca dengan kunci dekripsi yang tepat. Nawakara mengimplementasikan enkripsi data untuk memastikan bahwa informasi sensitif, baik yang disimpan maupun yang ditransmisikan, tetap aman dari akses tidak sah.

2. Penerapan autentikasi dua faktor

Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan dua bentuk verifikasi identitas, sesuatu yang kamu tahu (seperti kata sandi) dan sesuatu yang kamu miliki (seperti kode OTP yang dikirim ke ponsel). Dengan begitu, keamanan akses ke sistem dan aplikasi diharapkan bisa semakin meningkat.

3. Pembaruan perangkat lunak secara berkala

Perangkat lunak yang usang sering kali memiliki kerentanan yang bisadimanfaatkan hacker. Pembaruan rutin memastikan bahwa patch keamanan diterapkan, mengurangi risiko serangan siber. Jangan lupa juga untuk menerapkan sistem pemantauan yang proaktif dan solusi deteksi ancaman untuk mengidentifikasi dan merespons serangan siber dengan cepat.

4. Edukasi karyawan tentang phising dan scam

Manusia sering menjadi titik lemah dalam keamanan siber. Nawakaramenginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pelatihan karyawan mereka tentang risiko dan tanda-tanda phishing serta scam. Edukasi berkelanjutan membantu menciptakan pertahanan pertama yang kuat, karyawan yang waspada dan terinformasi.

5. Backup data secara berkala

Langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah melakukan backup data informasi secara berkala. Manfaat yang didapat yaitu menduplikasi,mengembalikan data jika hilang, memberi keamanan terhadap data, kemudahan dalam mengakses data, serta mengantisipasi ketika sistem operasi bermasalah. Jangan lupa juga menguji prosedur pemulihan data untuk memastikan data dapat dipulihkan dengan cepat jika terjadi insiden keamanan.

(brl/red)