Snapchat akhirnya terapkan sistem penghitung iklan yang lebih akurat
Ilustrasi Snapchat © 2015 fastcompany.com
Techno.id - Aplikasi pesan berbasis video berdurasi pendek, Snapchat, akhirnya resmi menerapkan sistem penghitung iklan yang lebih akurat dan tentunya disukai oleh para pengiklan. Sistem penghitungan iklan terbaru Snapchat ini kabarnya akan mengadopsi penghitungan iklan layaknya pada jaringan televisi.
Seperti dikutip dari BusinessInsider (26/2/16), Snapchat dilaporkan menggunakan sistem Digital Ad Ratings dari Nielsen untuk mengukur jumlah iklan yang ditonton di layanannya. Sistem pengukuran Digital Ad Ratings dari Nielsen yang digunakan Snapchat ini diklaim lebih akurat dari metode yang ada selama ini.
-
Ini bukti sahih Snapchat akan segera kalahkan Facebook Kini, para pengguna Snapchat sudah berkirim sebanyak 7 miliar video clip tiap harinya, selisih 1 miliar saja dengan Facebook.
-
Snapcart mau jadi perusahaan big data analytic nomor satu di Asia Salah satu alasannya ialah karena secara global, perusahaan serupa Snapcart sangat jarang.
-
Instagram diprediksi lebih kaya dari Google dan Twitter eMarketer: "Fitur-fitur baru membuat Instagram memiliki sejumlah produk iklan baru bagi para pengiklan kecil maupun besar."
Pasalnya, sistem pengukuran Digital Ad Ratings menggunakan metode GRP alias Gross Ratings Point. Metode ini dilaporkan menghitung jumlah berapa iklan yang telah ditonton oleh pengguna Snapchat dalam suatu masa kampanye iklan.
Dengan metode ini, kabarnya Snapchat dapat membandingkan seberapa berhasilnya iklan yang ditayangkan jika dibandingkan dengan iklan sama yang ditayangkan di media lainnya seperti televisi misalnya.
"Kami sangat gembira mengumumkan kerja sama dengan Nielsen terkait penggunaan sistem penghitung iklan di layanan kami. Dengan adanya metode penghitung iklan dari Nielsen ini maka kami akan makin berkomitmen untuk membawa semua solusi pengukuran untuk platform kami," ujar Imran Khan, Snapchat Chief Strategy Officer.
Perlu Anda ketahui, semenjak menjadi aplikasi populer di kalangan remaja seluruh dunia, perusahaan yang didirikan oleh Evan Spiegel lima tahun yang lalu ini telah melakukan sejumlah perbaikan dan peningkatan layanan. Di tahun 2014 misalnya, Snapchat diketahui menggandeng perusahaan bernama Millward Brown untuk membantu mengidentifikasi dan menyimpulkan jenis kelamin penggunanya dan juga mengukur jumlah view dan reach dari suatu video pendek yang dibagikan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Manjakan pengguna, Snapchat hadirkan filter spesial ulang tahun
- Snapchat bakal mulai anjurkan pengguna berlangganan video Discover
- Ingin simpan semua Stories di Snapchat? Begini caranya
- Akhirnya, filter Rewind muncul juga di Snapchat versi Android
- Tak lama lagi, Snapchat bakal usung tampilan dan fitur baru
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
