Temukan pelanggaran Pilkada? Laporkan ke Matamassa
Techno.id - Pemilihan Umum (Pemilu) jadi ajang pesta demokrasi bagi masyarakat Indonesia untuk menentukan pemimpin politiknya. Sayangnya, penyelenggaraan Pemilu baik di tingkat nasional atau tingkat daerah disebutkan masih sering diwarnai dengan kecurangan.
Matamassa yang muncul sebagai aplikasi pelaporan dan pemantauan Pemilu mengaku siap menampung tindak pelanggaran dan kecurangan yang terjadi. Aplikasi di perangkat mobile ini diklaim lahir untuk mendorong tingkat partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi yang berlangsung di daerah.
-
Blindformation, aplikasi informasi Pilkada canggih untuk tunanetra Aplikasi ini dibuat oleh Derta Isyajora Rakhman, mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
-
Sambut pilkada, KPU dan Perludem gelar kompetisi buat aplikasi pemilu Kegiatan bertajuk Pilkada Serentak Apps Challange Code for Vote 4.0 ini diklaim merupakan wujud implementasi MoU antara KPU dan Perludem.
-
6 Lembaga survei Pilpres 2019 dilaporkan ke polisi 6 Lembaga survei ini dianggap telah melanggar UU ITE karena melakukan penggiringan opini.
Tujuan pembuatan aplikasi ini ialah kita ingin masyarakat supaya lebih aktif dalam pelaksanaan pemilihan umum, ungkap Nanang Syaifudin selaku Direktur Eksekutif Laboratory for Social Changes (iLab), lembaga non-profit pembuat aplikasi Matamassa.
Hadirnya aplikasi ini membuat masyarakat dapat melaporkan pelanggaran pilkada dengan mengisi judul pelanggaran, deskripsi laporan (kaidah 5W+1H), kategori pelanggaran (tindak pidana, administrasi, pelanggaran lain-lain), dan data pelapor (nama, nomor telepon, email), serta lokasi peristiwa.
"Akan tetapi masyarakat tak perlu khawatir atas laporannya. Sebab, MataMassa akan merahasiakan data pelapor atas laporan yang sudah dipublikasikan," kata Muhammad Irham, Project Officer Matamassa saat ditemui tim Techno.id di Grand Cemara Hotel, Jakarta.
Tim iLab mengaku sudah menyiapkan 34 aplikasi agar bisa dipakai di tiap provinsi. Aplikasi tersebut akan bisa digunakan di perangkat berbasis Android, iOS dan BlackBerry. Sementara ini, aplikasi yang tersedia baru di Android, iOS dan BlackBerry masih dalam pengembangan.
Tak hanya lewat aplikasi, Matamassa juga bisa diakses melalui situs matamassa.org yang juga dipakai tempat publikasi semua laporan dan aktivitas Matamassa. Pengembangan aplikasi MataMassa ini didukung oleh Southeast Asia Technology dan Transparancy Initiative (SEATTI).
RECOMMENDED ARTICLE
- Google Wallet versi baru kini berguna untuk melakukan transfer
- Buat aplikasi anti maling tas, bocah SD juarai INAICTA 2015
- Red Dot 'bawakan' fitur manual kamera Leica pada iPhone Anda
- Apple rilis software baru untuk Apple Watch, Mac, iPhone, dan iPad
- Laporan terbaru sebut Windows 10 telah terpasang di 81 juta perangkat