Ternyata smartphone Android dapat diubah jadi detektor gempa bumi
Techno.id - Bencana gempa bumi selalu datang tanpa mengucapkan salam. Bahkan, kehadirannya terkadang tak bisa diprediksi. Namun, Anda tak perlu panik karena saat ini smartphone Android Anda dapat dijadikan sebagai peringatan dini adanya gempa bumi melalui aplikasi MyShake. Aplikasi ini mampu menunjukkan hitungan mundur terjadinya gempa untuk membantu Anda menemukan area yang aman.
"Peringatan hanya beberapa detik dan itu sudah cukup membantu bila digunakan untuk berlindung dari bahaya gempa bumi. Apalagi, jika mereka dapat bersembunyi di bawah meja yang kuat, maka kemungkinan besar mereka akan selamat dan terhindar dari cedera hingga persentase 50 persen, " kata Profesor Richard Allen dari UC Berkeley Seismologi Laboratory, sekaligus pengembang aplikasi MyShake.
-
Gunakan aplikasi ini untuk menghindar dari gempa bumi! Tak tanggung-tanggung, aplikasi ini dibuat oleh para ilmuwan agar masyarakat bisa menghindari gempa bumi serta dampak yang ditimbulkannya.
-
Sekarang gempa bumi bisa dideteksi hanya dengan aplikasi smartphone Baru-baru ini para ilmuwan telah mengembangkan aplikasi berbasis Accelerometer.
-
Peneliti buat aplikasi yang bisa lacak lokasi korban gempa bumi Aplikasi ini diklaim pernah membantu menyelamatkan sekitar 5.600 korban tertimbun longsoran di Gunung Everest, Nepal.
Hebatnya lagi, aplikasi MyShake telah dilengkapi dengan algoritma canggih untuk membedakan antara getaran dari gerakan manusia dan getaran dari gempa bumi. Bahkan, sensitivitas getarannya dapat dikenali hingga 5 magnitudo dan jarak 10 Km dari pusat gempa.
Aplikasi ini juga telah diujicobakan untuk mendeteksi gempa bumi yang sesungguhnya di kawasan dekat Los Angeles. Hasilnya, 93 persen dari semua bencana gempa bumi dapat diprediksi dengan akurat oleh aplikasi MyShake.
Profesor Allen juga mengatakan bahwa aplikasi MyShake sementara ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna perangkat Android. Namun, ke depannya aplikasi ini juga akan disediakan pada perangkat iOS, seperti yang dilansir oleh BBC (13/2/2016).