Trik jitu deteksi aplikasi boros baterai di android tanpa install apapun
Techno.id - Baterai ponsel yang cepat habis adalah salah satu masalah yang sering dihadapi pengguna Android. Bayangkan, baru beberapa jam digunakan, ponselmu sudah minta diisi ulang. Tentu ini sangat mengganggu, apalagi jika sedang berada di luar rumah dan jauh dari sumber listrik.
Namun, jangan khawatir! Ada cara mudah untuk mengidentifikasi aplikasi mana yang menjadi biang kerok dari masalah ini.
Langkah mendeteksi aplikasi boros baterai di Android
foto: Shutterstock.com
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuka menu 'Pengaturan' di ponsel Androidmu. Di dalam menu ini, kamu akan menemukan berbagai opsi yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Fokuskan perhatianmu pada opsi 'Baterai' atau 'Penggunaan Baterai'. Opsi ini biasanya menampilkan informasi detail tentang bagaimana daya baterai ponselmu digunakan.
Setelah masuk ke menu 'Penggunaan Baterai', kamu akan melihat daftar aplikasi yang terpasang di ponselmu beserta persentase penggunaan baterainya. Aplikasi yang berada di urutan teratas adalah yang paling banyak mengonsumsi daya. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk mengetahui aplikasi mana yang paling boros baterai.
Misalnya, jika kamu menemukan aplikasi media sosial atau game yang jarang kamu gunakan tetapi ternyata menguras banyak baterai, ini bisa menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut berjalan di latar belakang dan mengonsumsi daya secara berlebihan. Dalam kasus seperti ini, kamu bisa mempertimbangkan untuk menghapus aplikasi tersebut atau setidaknya menonaktifkannya ketika tidak digunakan.
Selain itu, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan untuk menghemat baterai ponselmu. Pertama, pastikan untuk selalu memperbarui aplikasi ke versi terbaru. Pengembang aplikasi sering kali merilis pembaruan yang mengoptimalkan penggunaan daya. Kedua, periksa pengaturan notifikasi. Aplikasi yang sering mengirim notifikasi bisa menguras baterai lebih cepat. Matikan notifikasi untuk aplikasi yang tidak terlalu penting.
Selanjutnya, perhatikan juga pengaturan kecerahan layar. Layar yang terlalu terang bisa menjadi salah satu penyebab utama baterai cepat habis. Gunakan pengaturan kecerahan otomatis atau atur kecerahan layar ke tingkat yang lebih rendah. Selain itu, aktifkan mode hemat daya jika ponselmu menyediakan fitur ini. Mode ini biasanya akan membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang dan mengurangi kecerahan layar untuk menghemat baterai.
Jangan lupa untuk memeriksa aplikasi yang berjalan di latar belakang. Beberapa aplikasi mungkin tetap aktif meskipun tidak sedang digunakan, dan ini bisa menguras baterai secara signifikan. Kamu bisa menonaktifkan aplikasi yang tidak perlu atau menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dirancang untuk mengelola aplikasi latar belakang.
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan tetapi baterai ponselmu masih cepat habis, mungkin saatnya untuk memeriksa kondisi baterai itu sendiri. Baterai yang sudah tua atau rusak bisa kehilangan kapasitasnya dan perlu diganti. Kamu bisa membawa ponselmu ke pusat layanan resmi untuk memeriksa kondisi baterai dan mendapatkan saran lebih lanjut.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola penggunaan baterai ponselmu. Mengidentifikasi aplikasi yang boros baterai dan menerapkan tips penghematan daya akan membantu memperpanjang masa pakai baterai dan membuat ponselmu lebih efisien.
Jadi, jangan biarkan baterai cepat habis mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
RECOMMENDED ARTICLE
- 10 Alasan baterai smartphone cepat habis dan cara mudah mengatasinya
- 3 Tindakan yang harus dihindari ketika port USB ponsel basah
- 6 Tips ampuh menghemat baterai ponsel saat traveling, hindari bermain game berat
- Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
- Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android