Kanal 4G di frekuensi 1800MHz pakai gabungan direct dan indirect
Techno.id - Bulan lalu, sempat terjadi perdebatan alot terkait perpindahan kanal 4G di frekuensi 1800MHz. Untunglah, hari ini semua telah mencair dan berakhir pada keputusan penggunaan gabungan metode direct dan indirect.
Keputusan tersebut diambil karena sebelumnya beberapa operator sama-sama memilih perpindahan kanal 4G dengan metode direct dan indirect. Operator XL memilih metode direct karena dirasa lebih menghemat biaya. Sedangkan operator Telkomsel beralasan bahwa metode direct akan mengganggu layanan konsumennya. Sehingga Telkomsel dengan mantap memilih metode indirect.
-
Metode direct lebih efisien dalam menekan estimasi biaya Penataan ulang kanal 4G di frekuensi 1.800 MHz lebih murah kalau pakai metode direct
-
Akhirnya, frekuensi 1800MHz akan segera ditata ulang Hari ini, penataan jaringan 4G di frekuensi 1800MHz telah disepakati.
-
Menkominfo: Tahun 2016 akan fokus ke 4G 2.100MHz "Tahun depan kita fokus 2.100 MHz. Perlu tidak refarming (penataan) kita lihat ke depan" ujar Rudiantara.
Perdebatan itu akhirnya dapat diredakan bersamaan dengan keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.
"Teman-teman operator sudah sepakat. Jadi, awal semester dua tahun ini refarming bisa dilakukan," ungkapnya pada acara "Delivering Mobile Broadband Benefit to Indonesia" di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, seperti yang dilaporkan Merdeka (7/04/2015).
Dari kesepakatan ini telah didapatkan hasil bahwa perpindahan kanal 4G akan menggunakan metode baru bernama 'step wise'. Selain itu, jumlah pembagian wilayah perpindahan alokasi telah ditentukan yakni 42 cluster. Terkait waktu eksekusinya, Chif RA menegaskan bahwa 15 April ini perpindahan kanal akan dilaksanakan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kelola sendiri kuota data Anda dengan TekTok Mobile dari Indosat
- CEO anyar XL Axiata tetapkan program "Sisternet", tepatkah?
- Menanggapi 19 situs yang terblokir, Kemkominfo hanya sebagai eksekutor
- Metode direct lebih efisien dalam menekan estimasi biaya
- Dengan 88 ribu BTS, Telkomsel berhasil rangkul 140 juta pelanggan