Kamar mandi pintar punya robot pembersih dan 'dokter' di balik cermin
Dalam 25 tahun mendatang, semua yang masih menjadi angan-angan akan menjadi kenyataan. Sebut saja kamar mandi, ruangan pribadi yang dikhususkan untuk kegiatan membersihkan badan ini akan mendapatkan sentuhan teknologi di masa depan.
Kelak, Anda tak perlu membersihkan kamar mandi sendiri, karena nantinya akan ada sebuah robot yang bakal membersihkan kamar mandi Anda. Bahkan, sebuah AC tak hanya sekadar pendingin ruangan, melainkan juga sebagai perangkat yang dapat menyemprotkan parfum, menghilangkan bau, dan air purifier.
Lebih mengejutkan lagi, karena cermin yang terdapat di kamar mandi juga akan berubah menjadi dokter. Cermin seperti itu, sudah mulai diperlihatkan oleh Panasonic pada acara CES 2015. Mereka memamerkan sebuah cermin pintar yang dapat memeriksa kesehatan dengan cara scan retina dan sensor pernapasan.
Menariknya lagi, cermin ini juga mampu memproyeksikan wajah pengguna dengan make-up yang berbeda-beda. Bahkan, cermin dapat memberi saran dan tips bagaimana cara make-up yang benar, seperti yang dilansir oleh DigitalTrends.

Kamar mandi pintar © 2015 bathrooms.com
Kamar mandi pintar
HOW TO
-
Cara buat wallpaper bergerak di laptop & komputer terbaru 2025, gampang dan pakai AI lebih cepat
-
11 Aplikasi menjernihkan video blur untuk Android di 2025 yang ringan dan gratis, ini caranya pakai AI
-
Cara gampang ubah file Word ke PDF di laptop yang praktis dan mudah dicoba, terbaru di 2025
-
Cara bikin HP jadi mouse di laptop atau PC terbaru di 2025, praktis dan ternyata gampang
-
10 Prompt ChatGPT untuk olah data Microsoft Excel, kerjaan 4 jam bisa selesai dalam satu klik
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya