Melihat pabrik smartphone ‘Made in Indonesia’ milik Oppo
Oppo Electronics rela merogoh saku dalam-dalam demi memenuhi persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari pemerintah. Perusahaan asal Tiongkok itu mengaku siap mengeluarkan dana hingga USD 30 juta supaya bisa memiliki pabrik di Indonesia.
Pabrik milik Oppo berdiri di atas lahan seluas 27 ribu meter persegi yang diklaim sebagai pabrik pertama Oppo di luar Tiongkok dan terbesar kedua setelah pabrik utamanya di Shenzhen. Pabrik ini sudah mulai beroperasi pada bulan Agustus setelah melalui proses uji coba yang dilakukan sejak bulan Mei hingga Juli kemarin.
Pabrik ini baru menangani urusan perakitan dan pengemasan. Komponen yang dirakit pada produk Oppo sementara waktu masih dikirim dari pabrik utamanya di China.
Pihak Oppo mengaku pabrik barunya itu juga akan dipakai memproduksi seri Mirror 5 yang belum lama ini diluncurkan ke pasaran. Sayangnya, pihak Oppo Indonesia masih belum mengungkapkan kapan proses produksi Mirror 5 bakalan diproduksi di Tangerang.
Oppo mengklaim pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 27 ribu meter persegi ini mampu menampung 20 ribu karyawan. Saat ini, pabrik tersebut baru menampung 150 pekerja dengan kemampuan produksi 40-60 ribu unit ponsel Oppo setiap bulan, yang jumlah terus ditingkatkan.