Nokia luncurkan kamera Ozo untuk pembuatan film Virtual Reality
Belakangan, Nokia diterpa kabar tak sedap atas penjualan ponselnya yang kian menurun. Untunglah, kala itu ada uluran tangan dari Microsoft yang membuatnya bangkit dari keterpurukan. Hal ini membuat Nokia dapat membuka lembaran baru untuk memulai bisnis dengan perangkat pengambilan gambar. Ya, Nokia baru saja mengumumkan sebuah kamera bernama Ozo yang diklaim mampu menangkap audio dan video dengan sudut 360 derajat.
Kamera Ozo keluaran Nokia diharapkan mampu menghasilkan film Virtual Reality (VR) untuk perekaman film Hollywood, media, dan industri periklanan. Dengan kata lain, kamera ini tidak dipasarkan untuk para konsumen melainkan untuk pelaku bisnis perfilman dan industri periklanan, seperti yang dikutip dari TheVerge (28/7/15).
Nokia sempat mengungkapkan bahwa kamera Ozo memungkinkan pengguna membuat Virtual Reality secara real time. Jika zaman dulu pembuatan Virtual Reality membutuhkan waktu hingga berjam-jam, kini Ozo dapat memangkasnya menjadi beberapa menit.
Sekilas, ketika Anda menatap kamera Ozo, Anda akan melihat kamera yang mirip dengan buah melon. Ya, kamera ini tak beda jauh dengan buah melon yang memiliki berat sekitar 2,7 Kg. Ozo telah ditanami delapan sensor gambar optik yang menyebar di seluruh permukaan. Begitu pula dengan delapan mikrofon yang dapat merekam audio 3D.
Nantinya, hasil rekaman kamera Ozo dapat dinikmati lewat perangkat seperti Oculus atau video 3D di YouTube. Hebatnya, begitu kamera ini meluncur ke publik, Nokia sudah memiliki pelanggan yaitu Jaunt VR, sebuah studio perfilman yang pernah berkerja sama dengan Conde Nast dalam menggarap film VR.
Peluncuran kamera Ozo menunjukkan bahwa Nokia akan tetap eksis di kancah dunia teknologi. Nokia belum ingin pamornya meredup dan akan terus berkarya untuk mengembalikan namanya yang telah memudar.
Kamera Ozo