Razer Blade Stealth bukan untuk pencinta gaming
Beberapa waktu lalu, Razer telah meluncurkan ultrabook terbaru yang dinamakan Razer Blade Stealth. Ultrabook ini dilahirkan sebagai penerus Razer Blade yang begitu ahli di bidang gaming. Sayangnya, darah gaming Razer Blade tak menurun ke Razer Blade Stealth.
Menurut perusahaan Razer, ultrabook Razer Blade Stealth dirancang untuk menunjang kegiatan sehari-hari, bukan gaming. Meski demikian, performa yang dimiliki Razer Blade Stealth tak kalah dengan Razer Blade.
Ultrabook Razer Blade Stealth didukung prosesor Intel Core i7-6500U generasi ke-6 dengan kecepatan clock 2.5GHz dan kecepatan Turbo Boost 3.1GHz. Dari sisi grafis, ultrabook dengan layar qHD berukuran 12.5 inci ini mengandalkan Intel HD Graphics 520. Di samping itu, Razer Blade Stealth juga mengadopsi SSD berkapasitas 512GB dan RAM 8GB.
Ultrabook Razer Blade Stealth akan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 13 jutaan. Sementara untuk Razer Blade Stealth versi layar UHD akan dibanderol lebih mahal yakni sekitar Rp 20,9 jutaan, seperti yang dikutip dari TechnoBuffalo (19/3/2016).

Razer Blade Stealth © 2016 technobuffalo.com
Razer Blade Stealth
HOW TO
-
Cara mudah update semua aplikasi sekaligus di Windows, lebih praktis dan singkat tanpa ribet di 2025
-
Cara aktifkan webcam eksternal di laptop Windows 7 hingga 11, lengkap dengan rekomendasi terbaik 2025
-
10 Alasan dan solusi laptop gampang lag dan panas di 2025, baru beli tapi kok lemot?
-
Cara mengaktifkan kembali akun Facebook dan WA yang terblokir, ini teknik terbarunya di 2025
-
Cara buat wallpaper bergerak di laptop & komputer terbaru 2025, gampang dan pakai AI lebih cepat
TECHPEDIA
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?