7 Fitur baru di Samsung Galaxy A54 5G, seri Galaxy A53 pasti nggak punya

Techno.id - Samsung berhasil menghadirkan seri ponsel mid-rangenya ke pasar gadget dunia termasuk Indonesia. Smartphone yang dimaksud adalah Samsung Galaxy A54 5G. Ya, ponsel merupakan generasi penerus dari Galaxy A53 cukup menggemparkan pasar berkat peningkatan yang dibawanya.

Samsung memberikan teknologi baru untuk Galaxy A54. Paling menonjol, terdapat chipset terbaru dari Exynos yang tertanam dalam ponsel ini. Bahkan Samsung juga memberikan fitur baru yaitu Nightography, untuk menunjang pengambilan gambar di kala malam hari.

Terkait dengan fitur, ada sekitar 7 fitur baru yang tertanam dalam Galaxy A54 5G dan tidak ada di seri Galaxy A53. Lantas apa saja ini? Berikut techno.id pada Selasa (21/3), telah merangkumnya untuk para sobat semua.

Fitur baru Galaxy A54

1. Fitur Nightography.

foto: Samsung.com

Seperti telah disinggung sebelumnya, Samsung memberikan fitur Nightography ke Galaxy A54. Fitur untuk aktivitas fotografi ini terbilang baru dan mengambil konsep dari ponsel kelas flagship Galaxy S-series. Nightography bekerja saat kamera Galaxy A54 mendeteksi pencahayaan minimal yang masuk. Secara otomatis sistem akan mengubah settingan untuk pengambilan objek dalam keadaan low light, atau Night Mode. Melalui fitur ini, Samsung mengklaim bahwa hasil gambar akan lebih tajam.

2. Chipset baru.

Galaxy A54 menjadi ponsel yang menikmati performa dari Exynos 1380. Chip bentukan Samsung tersebut diklaim memiliki peningkatan kapasitas kecepatan. Di sektor CPU saja, kemampuan meningkat hingga 20% sedangkan untuk GPU meningkat hingga 26% dibandingkan dengan seri chipset Exynos 1280. Menariknya SoC disokong RAM besar hingga 8 GB untuk memberikan kelancaran saat ponsel dipacu dalam bermain game maupun aktivitas multitasking.

3. Kamera sudah di-upgrade.

foto: Samsung.com

Selain mendapatkan fitur untuk menunjang pengambilan gambar low light, Galaxy A54 juga memiliki peningkatan kemampuan kamera. Di atas kertas, resolusi dari kamera memang lebih rendah dari seri Galaxy A53 yaitu 50 MP. Namun Samsung menunjukan bahwa resolusi tinggi bukanlah segala-galanya.

Galaxy A54 menggunakan sensor kamera resolusi 50 MP Sony IMX766 dengan bukaan 1/5.6 inci dan tiap pikselnya berukuran 1 mikron. Terdapat dukungan dari all-pixel autofocus 100% untuk mempermudah pengguna dalam pengambilan objek foto. Ada Pula kecanggihan dari teknologi Optical Image Stabilization (OIS) dengan sudut hingga 1,5 derajat. Dengan demikian hasil gambar akan jauh lebih stabil.

4. Kemampuan layar lebih tinggi.

Samsung memberikan peningkatan untuk kemampuan layar di Galaxy A54. Melalui screen yang dipasang, pengguna bisa mendapatkan kecerahan hingga 1.000 nits. Sebuah peningkatan hingga 25% dari seri pendahulunya. Dengan upgrade tersebut pengguna bisa nyaman saat menatap layar di bawah terik matahari.

5. Miliki pelindung lebih baik.

foto: Samsung.com

Samsung membangun Galaxy A54 dengan konsep premium. Terdapat material kaca di bagian casing belakang ponsel. Nah, untuk memberikan perlindungan maksimal ke casing, Samsung menerapkan pelindung dari Corning Gorilla Glass 5. Dengan pelindung tersebut ponsel dapat bertahan dikala jatuh maupun terkena air. Di atas kertas kaca pelindung mampu menahan body dari posisi jatuh dalam jarak 1,6 meter. Bahkan pengujian dilakukan dalam posisi permukaan keras.

6. Mengambil konsep ponsel flagship.

Samsung memiliki jajaran ponsel kelas premium yaitu Galaxy S-Series. Developer ternyata mengambil konsep ponsel flagship tersebut dan ditanam dalam Galaxy A54 5G. Terlihat ponsel ini tidak menggunakan modul kamera di bagian casing belakang. Bahkan desain dengan tampilan boba kamera di punggung ponsel menjadi ciri khas Samsung untuk Tahun 2023. Tujuannya agar pengguna bisa merasakan sensasi ponsel premium di harga menengah.

7. Haptic lebih terasa.

foto: Samsung.com

Di dalam Galaxy A54 kemampuan sensor haptic ditingkatkan. Pengguna bisa merasakan getaran kelas ponsel premium di dalam ponsel ini. Dengan fitur telah diupgrade ini pengguna bisa merasakan sensasi bermain game lebih mengasyikan. Selain itu, kemampuan sentuhan juga terasa berbeda.