Sony perkenalkan monitor dengan teknologi 3D display, cocok untuk arsitek nih
Techno.id - Perusahaan teknologi asal Jepang Sony baru-baru ini memperkenalkan monitor berteknologi Spatial Reality Display, ELF-SR2. Teknologi ini memungkinkan pengguna melihat gambar 3D tanpa membutuhkan kacamata khusus ataupun kacamata VR (virtual reality).
Dilansir dari laman pro.sony, monitor ini dirancang untuk penggunaan desain dan juga visualisasi. Layar ini diklaim Sony mampu menampilkan gambar 3 dimensi secara autentik dan realistis.
-
Acer luncurkan kamera saku Spatialabs Eyes 3D dengan streaming langsung dan panggilan video Selama beberapa tahun terakhir, Acer bekerja keras mengembangkan SpatialLabs
-
Coba geser VR, Sony ciptakan kubah ajaib Teknologi ini hadir didasari juga oleh keluhan headset Virtual Reality (VR) yang tidak nyaman.
-
Sony luncurkan a7R II, generasi penerus mirrorless full frame a7R II adalah kamera mirrorless terbaru dari Sony yang merupakan penerus dari generasi a7R, kamera mirrorless pertama dengan sensor full frame
Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan sensor yang mendeteksi wajah pengguna. Sensor yang terletak di bagian atas layar ini juga digunakan untuk mendeteksi mata pengguna. Sensor tersebut dapat mendeteksi layar pengguna dalam area pandang yang luas.
Monitor ini dapat menampilkan gambar 3 dimensi hingga sudut 60 derajat. Layar ini juga menggunakan algoritma khusus untuk merender gambar secara realtime untuk memastikan gambar ditampilkan tanpa adanya lag. Selain itu, layar ini juga menggunakan Micro Optical Lens yang terletak di atas layar LCD. Dengan Micro Optical Lens ini menjadikan pengguna dapat melihat gambar 3 dimensi dengan mata telanjang.
Teknologi ini sebenarnya bukan hal baru. Gambar stereoscopic sebuah gambar 2 dimensi bahkan sudah dilakukan selama beberapa tahun. Menurut digital trends, kesulitan dari teknologi ini adalah untuk menjaga efek 3D ketika kepala pengguna bergerak di depan layar.
Magang: Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus
-
Teknologi juga seringkali mengalami kegagalan ketika ada dua pengguna yang melihat layar secara bersamaan. Hal ini kemungkinan terjadi karena sensor mendeteksi dua wajah sekaligus.
Sony memberikan beberapa studi kasus penggunaan monitor ini. Sony menganggap bahwa monitor ini cocok digunakan untuk penggunaan di pembuatan konten tingkat lanjut dan sektor tertentu.
Hal tersebut seperti arsitek, desainer 3D, insinyur, bahkan kesehatan. Penggunaan profesiona tersebut juga didukung dengan aplikasi khusus yang hanya digunakan untuk penggunaan yang sangat spesifik seperti kedokteran.
Monitor ini memiliki ukuran sebesar 27-Inch. Ukuran tersebut jauh lebih besar dibanding seri sebelumnya yang hanya berukuran 15.6-Inch. Monitor ini menggunakan panel micro optical lens type LCD dengan kecerahan hingga 400 nits. ELF-SR2 juga memiliki color gamut AdobeRGB dengan angka 100%.
Monitor ini dibanderol dengan harga USD 5000 (atau sekitar Rp 74,6 juta). Harga yang sangat tinggi tentunya untuk sebuah monitor. Hal ini tidak mengherankan mengingat teknologi yang digunakan pada mnitor ini.
Namun, monitor ini memang memiliki target pasar segmented seperti biro arsitek atau desain kelas atas yang membutuhkan visualiasi 3 dimensi untuk proyek-proyek tertentu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Dibekali fitur melimpah dan audio nendang, ini spesifikasi TWS Sony WF-C700N
- Dewi Lestari pensiunkan laptop perjuangan menulis novel selama 27 tahun, intip jajaran seri laptopnya
- Sony perkenalkan Float Run, headphone yang dirancang khusus untuk atlet
- Sony Inzone H3, headphone spek gaming harga sejutaan
- Sony perkenalkan dua perangkat baru digital imaging, ada kamera filmmaker kelas Hollywood