5 Tahun terakhir ada 5 inovasi yang buat tunanetra "melek" teknologi
Techno.id - Tak bisa di pungkiri kemajuan teknologi membawa semua orang masuk ke era digital, bahkan bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus pada penglihatannya atau tunanetra. Dalam lima tahun terakhir banyak diciptakan alat-alat yang dapat membantu tunanetra untuk lebih "melek" teknologi. Apa saja ragam inovasi teknologi yang khusus diciptakan bagi tunanetra itu? Berikut adalah lima daftarnya untuk Anda.
1. Finger Reader dengan Sistem RFID
-
FingerReader: Inovasi teknologi untuk tunanetra FingerReader, memberikan solusi bagi Anda yang memiliki keterbatasan penglihatan agar dapat membaca tanpa harus belajar huruf Braille.
-
Inspiratif! Anak-anak muda Indonesia ciptakan teknologi untuk difabel Inovasi yang dihasilkan anak Indonesia tidak pernah ada habisnya.
-
Teknologi ini buat orang buta dapat melihat kembali Seorang dokter mata di Amerika temukan teknologi yang dapat membuat seorang tunanetra mampu melihat lagi.
Diluncurkan pada 2011, alat ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berupa tabung yang pas ketika digunakan pada jari dan bagian kedua berupa earphone Bluetooth. Tabung yang berisi scanner dengan sistem RFID (Radio Frequency Identification) tersebut, dapat dimanfaatkan untuk scanning kode bar informasi produk. Selanjutnya informasi yang didapat akan di transfer ke earphone melalui bantuan Bluetooth berupa audio, sehingga orang buta dapat dengan mudah melakukan kegiatan berbelanja secara mandiri.
2. Kamera OrCam Eyewear
OrCam adalah kamera sederhana yang dapat dipasang pada semua jenis bingkai, salah satunya bingkai pada kacamata. Produk yang diluncurkan pada tahun 2014 ini, dapat mengenali objek dan menghasilkan suara sehingga dapat digunakan orang buta untuk membaca surat kabar, mengenali produk, maupun uang. Cara kerjanya cukup mudah, Anda hanya perlu menunjuk jari ke objek tertentu, teks atau gambar, maka sistem akan mengolah informasi yang didapat menjadi bentuk audio.
3. Aplikasi Be My Eyes
Aplikasi ini diluncurkan oleh developer asal Denmark pada awal 2015. Be My Eyes, dapat membantu orang buta untuk mengenali produk saat berbelanja di supermarket. Aplikasi ini berupa koneksi video langsung yang dapat menghubungkan orang buta dengan relawan untuk membantu memberitahu mengenai informasi produk, seperti tanggal kadaluwarsa susu. Di setiap akhir sesi, aplikasi akan memberikan laporan bila saja terjadi penyalahgunaan informasi.
4. FingerReader
FingerReader adalah perangkat yang mengusung konsep "text to speech" (konsep yang biasa digunakan oleh orang dengan keterbatasan penglihatan dalam membaca file PDF dan email dari komputer). Para peneliti menyebutkan bahwa performa perangkat yang diluncurkan pada 2015 ini, sangat bergantung pada sensor kamera dan algoritma terkait. Ketika pengguna meletakkan jarinya pada barisan sebuah kalimat, algoritma akan membuat beberapa dugaan tentang kalimat yang sedang dipindai berdasarkan kepadatan katanya. Hal ini juga yang memungkinkan FingerReader membatasi tebakan dan melacak kalimat yang sedang dipindai, untuk kemudian menerjemahkannya ke dalam bentuk audio.
5. eyeMITRA
Berbeda dari empat inovasi teknologi sebelumnya, eyeMITRA merupakan sebuah perangkat yang akan membantu Anda mengurangi risiko terkena penyakit Diabetic Retinopathy (DR), penyakit yang menyebabkan kebutaan dewasa. Mengintegrasikan perangkat dengan software analisis citra dan analisis prediktif, perangkat yang digunakan sejak tahun 2013 di Amerika Serikat ini, diklaim mampu meningkatkan kualitas perawatan mata dan membantu Anda mendeteksi lebih awal, supaya risiko kebutaan dapat diminimalkan.
Itulah daftar inovasi teknologi yang dicetuskan selama lima tahun terakhir untuk membantu orang dengan keterbatasan penglihatan dapat melakukan aktivitas layaknya orang dengan penglihatan normal. Mari berharap, teknologi-teknologi seperti ini akan terus berkembang nantinya, sehingga dapat membantu tunanetra lebih "melek" terhadap teknologi.