Apakah media sosial membuat Anda terjaga sepanjang malam?
Techno.id - Ternyata, gemar menggunakan media sosial bisa berdampak buruk pada aktivitas tidur Anda. Menurut sebuah penelitian dari University of Pittsburgh School of Medicine, anak muda yang suka menghabiskan waktunya untuk media sosial, kemungkinan besar akan memiliki kualitas tidur yang tidak baik.
Dampak buruk dari media sosial ini diketahui setelah para ilmuwan melakukan penelitian pada pasien yang mengeluhkan sulit tidur. Ilmuwan yang bernama Dr. Jessica Levenson mengambil sampel pasien hingga 1.788 orang. Sampel sebanyak itu hanya difokuskan pada kalangan yang berusia antara 19-32 tahun di Amerika Serikat.
-
6 Efek negatif terlalu sering bermain media sosial Salah satunya bikin mudah cemas.
-
5 Efek buruk media sosial terhadap otak Media sosial memiliki efek positif juga negatif.
-
6 Manfaat rehat scroll media sosial bagi kesehatan mental dan fisik Berdasarkan data State of Mobile 2024 yang dirilis oleh Data.AI menunjukkan Indonesia sudah kecanduan HP parah.
Agar penelitian dapat diketahui lebih cepat, ilmuwan ini menggunakan metode kuisioner. Kuisioner ini dia gunakan untuk mengevaluasi penggunaan media sosial terhadap pengukuran gangguan tidur. Saat itu, Jessica menyertakan beberapa media sosial, di antaranya Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, dan Tumblr.
Tak menunggu waktu lama, beberapa hari kemudian hasil dari penelitian ini dapat diketahui. Hasilnya, rata-rata peserta menggunakan media sosial selama 61 menit setiap hari dan mengunjungi berbagai akun media sosial sekitar 30 kali per minggu, seperti yang disampaikan oleh Gizmag (2/2/2016).
Dari situlah, diketahui bahwa sekitar 30 persen dari total responden mempunyai gangguan tidur yang sangat tinggi. Gangguan tidur ini muncul sebagai akibat dari rutinitas kunjungan ke media sosial setiap hari. Selain itu, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa tidur larut malam untuk berselancar di media sosial juga menjadi salah satu alasan mengapa seseorang mengalami gangguan tidur.