Astronot Amerika terlama di luar angkasa akan pensiun
Scott Kelly © 2014 NASA/ Robert Markowitz
Techno.id - Tanggal 1 Maret kemarin, astronot Amerika bernama Scott Kelly telah kembali ke Bumi setelah hampir setahun menjalankan misi di luar angkasa. Kabarnya, astronot yang sudah memecahkan rekor misi luar angkasa terlama Amerika ini akan pensiun dari NASA pada tanggal 1 April mendatang.
Namun, NASA tak membiarkan Scott Kelly untuk benar-benar berhenti dari pekerjaan yang telah digelutinya. Menurut NASA, walaupun nantinya Scott Kelly telah pensiun, pria berusia 52 tahun tersebut akan tetap bekerja untuk penelitian yang masih berjalan serta penelitiannya dulu saat berada di luar angkasa.
-
NASA buka lowongan astronot untuk misi ke luar angkasa, kamu pengen? Kandidat terpilih tersebut akan mendapat kesempatan untuk diterbangkan ke stasiun luar angkasa ISS bahkan ke Mars.
-
Ini pengakuan astronot AS soal kondisi Bumi terkini dari luar angkasa "Namun hal terpenting adalah Anda bisa tahu betapa tipis dan rapuhnya atmosfir Bumi."
-
Astronot pertama Amerika Serikat meninggal dunia Kepergian Glenn tentunya menjadi duka tersendiri bagi rakyat AS.
Scott Kelly juga masih memikirkan langkah berikutnya untuk masa depan luar angkasa dan Bumi. Sepertinya, Scott Kelly memang jatuh hati dengan dunia astronomi yang membuatnya jadi astronot Amerika terlama di luar angkasa.
"Misi di luar angkasa tahun ini merupakan tantangan besar bagi semua pihak dan ini memberikan sudut pandang unik bagi saya untuk memikirkan langkah apa berikutnya bagi perjalanan kita di luar angkasa dan di Bumi, " kata Scott Kelly dalam sebuah pernyataan dari NASA.
Scott Kelly sendiri sudah empat kali ke luar angkasa. Misi terakhirnya menghabiskan waktu selama 340 hari di stasiun luar angkasa. Waktu ini telah melampaui penerbangan astronot Amerika terlama sebelumnya yang hanya menghabiskan waktu 215 hari, seperti yang disadur dari AntaraNews (12/3/2016).
RECOMMENDED ARTICLE
- Setahun hidup di luar angkasa, apa yang bakal dirasakan manusia?
- Setelah lettuce, kini peneliti NASA sukses tanam bunga di luar angkasa
- 6 Jenis tanaman yang bisa tumbuh subur di Mars, apa saja?
- Ini pengakuan astronot AS soal kondisi Bumi terkini dari luar angkasa
- NASA segera produksi pesawat supersonic yang ramah lingkungan
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
