Dapatkah NASA menanam tumbuhan di Planet Mars?
Astronot Mark Watney panen kentang di Mars pada tahun 2015 di film fiksi ilmiah "The Martian" © 2015 cnet.com
Techno.id - Sejauh ini, sudah ada titik terang mengenai kehidupan manusia di Planet Mars. Terlebih, beberapa waktu yang lalu telah ditemukan tanda-tanda adanya air di planet tersebut. Namun, tetap saja, untuk hidup di sana membutuhkan perjuangan yang berat. Pasalnya, untuk berangkat ke sana saja memerlukan waktu lebih dari delapan bulan.
Sebenarnya, perjalanan yang panjang itu bisa dipangkas menjadi enam bulan, tetapi sama juga bohong karena para astronot akan menghabiskan waktu satu tahun pulang pergi tanpa memakan makanan yang segar. Hal ini tentu saja bisa berdampak buruk pada kesehatan para astronot.
-
Astronot bilang rasa letuce hasil kebun luar angkasa, menakjubkan! Astronot Kjell Lindgren yang merasakan sayuran tersebut pertama kali mengungkapkan bahwa rasa dari letuce hasil kebun antariksa itu menakjubkan.
-
Setelah lettuce, kini peneliti NASA sukses tanam bunga di luar angkasa Peneliti NASA di ISS klaim berhasil tanam bunga Zinnia.
-
NASA bakal kirim jamur ke luar angkasa, buat apa? NASA akan mulai pengiriman jamur ke stasiun antariksa internasional pada 8 April mendatang.
Untuk itu, NASA mencoba menanam tumbuhan di Planet Merah. Tujuannya agar astronot tetap mendapatkan gizi yang cukup selama proses penelitian di sana. Tetapi, dapatkah NASA melakukannya?
Mimpi untuk berkebun di Planet Mars, sepertinya bisa terwujud setelah Bruce Bugbee berhasil mengembangkan sistem pendukung kehidupan biologis di dalam ruang. Direktur tanaman dan tanah di Utah State University ini mengaku dapat menanam tumbuhan di dalam ruang. Nah, ruang itu bisa ditempatkan di Planet Mars dan stasiun luar angkasa.
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa pertengahan tahun ini, NASA telah memanen selada merah dari luar angkasa? Ya, itu juga hasil campur tangan Bruce Bugbee. Dengan bukti panen selada tersebut, Bugbee semakin yakin bahwa NASA dapat menanam tumbuhan di Planet Mars, seperti yang dilansir oleh Cnet (25/10/15).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
