Ilmuwan Amerika kolaborasi kembangkan mikroskop beresolusi tinggi
Techno.id - Ilmuwan asal Howard Hughes Medical Institute, Amerika baru saja mengembangkan sebuah mikroskop baru beresolusi tinggi yang diklaim dapat mengamati objek terkecil dari organisme, seperti embrio ikan zebra atau lalat buah. Mikroskop yang disebut IsoView itu diklaim dapat memberikan pandangan yang lebih komprehensif serta beresolusi tinggi dari proses biologi makhluk hidup.
Seperti dikutip dari ScienceDaily (26/10/15), mikroskop ini diklaim dapat meningkatkan resolusi spasial karena menggunakan empat lensa objektif sekaligus yang ditempatkan di sebelah kanan objek. Menurut Phillip Keller, ketua tim perancang mikroskop ini, penempatan keempat lensa objektif di masing-masing sisi itulah yang menyebabkan objek lebih terang dan menimbulkan efek 3 dimensi sehingga objek sekecil apa pun dapat diamati dengan lebih detail.
-
Australia ciptakan mikroskop yang mendukung visualisasi 3D Ciptakan mikroskop abad 21, Synchrotron diklaim dapat memvisualisasikan data ke dalam 2D maupun 3D
-
Kerang inspirasi peneliti buat teknologi layar smartphone canggih Selain itu, kerang ini juga menginspirasi peneliti membuat sistem distribusi cahaya yang lebih efisien untuk panel sel surya.
-
8 Buah-buahan yang dijepret pakai mikroskop ini kece abis Detail banget tiap bagiannya.
Selain melibatkan empat lensa objektif, mikroskop ini juga menggunakan software untuk mengolah citra yang dihasilkan dari pengamatan menjadi gambar beresolusi tinggi. Berkat software khusus besutan ilmuwan komputer Fernando Amat, citra organisme yang diamati melalui IsoView dapat diolah menjadi gambar dengan kecepatan 3,2gygabite per detik atau 60 kali lebih cepat dari sistem pengolahan gambar yang pernah ada.
Keller dan rekan peneliti lainnya mengungkapkan bahwa mikroskop IsoView telah digunakan untuk mengamati sistem saraf serta perkembangan embrio dari larva lalat buah serta mengamati aktivitas fungsional pada otak larva ikan zebra. Ke depannya, tim peneliti berharap bisa menggunakan IsoView untuk mengamati proses biologis makhluk hidup lainnya serta menggunakannya untuk eksperimen biologi yang lebih kompleks.
RECOMMENDED ARTICLE
- Gunakan polimer khusus, ilmuwan Jerman buat baterai jadi lebih hemat
- Ciptakan saraf implan, ilmuwan ingin bantu pasien ALS berkomunikasi
- Sponge Suit, bikini pintar untuk selamatkan laut dari pencemaran
- Ilmuwan buat 'otak mini' untuk bantu penelitian terhadap otak manusia
- Bisa ular dan Nanofiber diketahui bisa hentikan pendarahan