Ini penyebab Mars kehilangan lapisan atmosfernya
Techno.id - Banyak ilmuwan yang masih menyelidiki tentang planet Mars, salah satu tetangga Bumi. Banyak pula yang mengatakan bahwa Mars punya kemungkinan untuk ditinggali manusia kelak. Namun bagaimana kondisi sebenarnya di sana? Mungkinkah ditinggali umat manusia?
50 tahun yang lalu, Mariner 4 diterbangkan ke Mars. Sejak saat itulah para ilmuwan mengetahui bahwa planet merah tersebut sangat dingin dan kering. Apa yang menyebabkan tetangga Bumi tersebut tak memiliki lapisan atmosfer yang tebal?
-
Ternyata planet Mars memiliki laut yang lebih besar dari lautan Arktik Dulu ada anggapan bahwa planet yang bisa dihuni manusia hanya bumi. Kini planet mars mungkin dapat dihuni setelah ditemukan banyak air di mars.
-
Kenapa sampai saat ini belum ada manusia bisa mendarat di Mars? Padahal Bulan saja sudah pernah didatangi manusia dan Mars adalah satu-satunya planet yang sudah banyak diteliti oleh para ilmuwan dunia.
-
Ini temuan sumber air terbaru di Mars, bisa topang kehidupan manusia? Penelitian terbaru ini mengejutkan banyak kalangan.
Seperti yang telah diberitakan oleh Ars Technica pada hari Jumat (06/11/15), pesawat NASA yang bernama MAVEN telah mengumpulkan data penelitian selama 6 bulan. Pesawat tersebut berada di sisi terluar lapisan atmosfer Mars untuk memonitor kadar dan kualitas atmosfer Mars.
Hasil yang didapat cukup mengejutkan. Solar wind, atau gelombang angin panas yang berasal dari matahari lah yang menyapu bersih Karbon Dioksida dan Oksigen dari permukaan Mars. Solar wind tersebut juga menyebabkan lapisan atmosfer berkurang sebanyak 100 gram per detik.
Para ilmuwan mengatakan bahwa jutaan tahun yang lalu, atmosfer Mars sangat tebal. Itulah sebabnya banyak penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa Mars bakal bisa dijadikan tempat tinggal ke-2 setelah Bumi. Namun kini, lapisan tersebut telah lenyap tersapu Solar wind.
Mars juga pernah memiliki medan magnet kuat seperti Bumi. Seperti yang banyak diketahui, medan magnet tersebut didapat dari efek dinamo yang bersumber dari pemanasan inti Bumi. Seiring dengan semakin dinginnya Mars, medan magnet tersebut juga semakin berkurang.
Medan magnet inilah yang menyebabkan Bumi lebih tahan terhadap solar wind dibanding Mars. Tanpa medan magnet yang kuat, Mars bagai sebuah planet yang tak memiliki pelindung saat Solar wind menerpa dan mengurangi kerapatan atmosfernya secara bertahap.