Mahasiswa di London kampanyekan hemat air dengan cara yang cantik
Techno.id - Banyak cara untuk mengkampanyekan gaya hidup hemat air. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Royal College of Art, London, Simin Qiu, yang menggabungkan teknologi dengan seni untuk menciptakan keran hemat air yang dapat menghasilkan aliran air dengan motif yang cantik.
Qiu yang mendapatkan penghargaan khusus mahasiswa, iF Haier, pada tahun 2014 ini menyebutkan bahwa konsep keran faucet mampu menghemat penggunaan air hingga 15% dibandingkan ketika menggunakan keran air biasa. Meski pada kenyataannya jika Anda menambahkan aerator (mesin penghasil gelembung udara pada akuarium) pada mulut pipa keran, Anda bisa menghemat air hingga 30%. Namun, inilah bedanya faucet dengan konsep keran hemat air lainnya. Selain menawarkan konsep hemat air, faucet juga menawarkan konsep keran air dengan nilai estetika tinggi.
-
3 Mahasiswa Universitas Brawijaya sukses bikin generator mini, brilio! Perangkat tersebut dinamakan OASE, berupa generator mini yang memanfaatkan air keran sebagai sumber energi.
-
Temuan mahasiswa UII atasi kesulitan air bersih warga pesisir pantai Selain praktis filter buatan mahasiswa UII juga mudah dibawa kemana-mana dan menggunakan energi matahari.
-
Atasi krisis air bersih, mahasiswa UNY kembangkan Ringgid Namun faktanya, sejumlah wilayah di Indonesia kerap mengalami krisis air bersih, terutama di daerah perkotaan.
Dikutip dari CNET (8/3/15),desain rancangan Qiu ini dilengkapi dengan turbin ganda yang dapat menyebabkan air akan mengalir layaknya pusaran air dari mulut pipa. Selain itu, Qui juga memotong mulut pipa keran menjadi tiga motif yang berbeda sehingga dapat menciptakan efek aliran air yang berbeda-beda, seperti air yang meliuk-liuk, air yang mengalir layaknya anyaman bambu, serta air yang mengalir layaknya spiral.
Konsep keran faucet juga menawarkan inovasi pengaturan suhu yang membuat Anda dapat menyesuaikan suhu air yang diinginkan saat akan mencuci tangan Anda. Melengkapi konsep hemat airnya, keran ini diklaim mampu mengalirkan air 0,4 detik lebih cepat ketimbang keran biasanya, sehingga Anda tidak perlu membuang air terlalu banyak saat mencuci tangan.