Mahasiswa ITB gunakan gelombang air laut untuk hasilkan listrik
Gelombang air laut
Techno.id - Institut Teknologi Bandung sudah sejak lama dikenal banyak kalangan sebagai kampus yang memiliki seabrek prestasi. Tak heran, bila mahasiswanya begitu kreatif hingga mampu membuat sumber energi terbarukan dari gelombang air laut.
Bertepatan dengan ajang ITB Innovation Movement 2015, salah satu timnya yang mengikuti ajang tersebut menciptakan Oseanopori, sebuah alat untuk menghasilkan listrik yang diaktifkan dengan gelombang air laut, seperti yang dikutip dari Brilio (16/04/2015).
-
Mahasiswa ITB ciptakan tenaga listrik tenaga ombak, brilio! Mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menggagas sebuah ide untuk membuat Oseanopori.
-
Inovasi anak bangsa, 'sulap' air keran jadi energi listrik Biaya produksi alat ini sangat murah dan nantinya dapat dikombinasikan dengan teknologi terbarukan
-
Australia menghasilkan listrik dan air minum dari gelombang laut Perkembangan teknologi di Australia sungguh mengesankan. Saat ini, Autralia dapat menghasilkan listrik dan air minum menggunakan gelombat laut.
Berbeda dengan (PLTGL) Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut yang begitu rumit, alat yang dikembangkan oleh Seanika Development team ini cukup sederhana. Oseanopori buatan mereka hanya terdiri dari rangkaian pipa yang telah didesain khusus.
Ketika deburan ombak masuk ke dalam pipa, turbin di atasnya akan bergerak melalui embusan angin. Begitu pula saat gelombang laut turun yang menyebabkan angin di dalam pipa akan terhisap. Gerakan maju mundur gelombang laut dan angin yang keluar masuk inilah yang menggerakkan turbin untuk menggerakkan generator listrik.
Karya ini dibuat oleh tim yang beranggotakan lima mahasiswa, di antaranya M Mujaddid Harahap, Hanifah Nurawaliah, Danang Prasojo, Ichwaldo Haries S dan Devi Meitia. Mereka berlima merancang Oseanopori agar bisa fleksibel sesuai kondisi gelombang laut. Bahkan, alat tersebut juga dilengkapi dengan peta dan aplikasi pendeteksi angin bernama PoreApp.
RECOMMENDED ARTICLE
- Inikah trackpad terkecil di dunia yang disematkan di kuku?
- Para pelajar saling adu ketangkasan robot di 'Robo Vaganza' 2015
- Film layar lebar ini cuma direkam dengan iPhone dan segera mendunia
- Australia menghasilkan listrik dan air minum dari gelombang laut
- Ternyata air kencing dapat diubah menjadi listrik
HOW TO
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
TECHPEDIA
-
Whatsapp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal