NASA rancang robot "tahan banting" untuk misi luar angkasa
Techno.id - NASA dilaporkan sedang mengembangkan robot yang dikhususkan untuk menjelajahi luar angkasa. Robot dengan nama seri Hedgehog tersebut, kabarnya sengaja dirancang untuk menghadapi lingkungan dengan gravitasi rendah dan medan yang terjal.
Seperti dikutip dari CNET (8/9/15), untuk mewujudkan rancangannya ini NASA menggandeng para peneliti dari Jet Propulsi Laboratorium (JPL) NASA, Stanford University dan Massachusetts Institute of Technology. Sejak dua tahun lalu, para peneliti telah bekerja keras untuk mewujudkan robot berbentuk kubus dengan "kaki" di setiap sisinya ini.
Benjamin Hockman, pimpinan peneliti dari Stanford mengungkapkan jika bentuk kubus dipilih karena selama masa uji coba bentuk inilah yang paling menunjukkan performa gerakan paling fleksibel dan apik.
"Kami telah bereksperimen dengan beberapa konfigurasi gerakan terutama lompatan dan menemukan bahwa bentuk kubus menunjukkan performa yang paling baik. Struktur kubus juga lebih mudah dibuat dan lebih hemat tempat saat dibawa di dalam pesawat," ujar Hockman.
Issa Nesnas, pemimpin tim peneliti dari JPL juga menambahkan jika performa dari Hedgehog akan disempurnakan dengan kehadiran "kaki" di setiap sudut bodi robot. "Kaki-kaki" itu nantinya akan digunakan oleh tim peneliti untuk meneliti suhu permukaan pada benda angkasa.
Robot Hedgehog ini diluncurkan dalam dua tipe ukuran. Yang pertama Hedgehog dengan tipe ukuran lebih besar (kira-kira 5kg) hasil rancangan tim JPL ini memiliki delapan "kaki" dan bergerak dengan bantuan tiga roda gaya internal, serta sistem rem cakram. Sementara itu, Hedgehog yang lebih kecil rancangan tim Stanford dilaporkan memiliki delapan "kaki" berukuran lebih mini dan juga bergerak dengan tiga roda gaya, serta sistem remnya menggunakan sabuk gesekan.
Dua robot prototipe ini disebutkan telah lulus uji microgravity di pesawat C-9 milik NASA. Selama uji coba tersebut kabarnya robot penjelajah yang tahan banting ini mampu bermanuver dengan baik bahkan dengan gerakannya sendiri.
Robot ini kabarnya masih akan menjalani berbagai tahapan uji coba lainnya. Nanti setelah lulus berbagai uji coba, kedua robot bakal dikerahkan untuk mengeksplorasi komet atau asteroid di luar angkasa.