Pakai sinyal WiFi, peneliti temukan metode analisis perangkat keamanan
Ilustrasi WiFi © 2015 Blue Planet Earth / Shutterstock.com
Techno.id - Para peneliti dari Universitas Lancaster baru-baru ini mengungkap hasil temuannya yakni berupa metode analisis perangkat keamanan yang dirusak secara sengaja menggunakan sinyal WiFi. Kabarnya, algoritma pada metode ini dapat mendeteksi secara lengkap aktivitas yang terekam meski perangkat keamanan seperti kamera pengawas dirusak secara sengaja oleh pelaku tindak kriminal.
Seperti dilansir oleh ScienceDaily (15/12/15), sinyal WiFi yang digunakan dalam metode analisis ini dapat membantu pihak terkait mendeteksi secara lengkap kejadian. Mulai dari derap langkah pelaku, percakapan pelaku, hingga proses pengrusakan perangkat pengawas.
-
Inovasi terbaru teknologi Wi-Fi, bisa digunakan 'melihat' orang di balik tembok Teknologi Wi-Fi untuk memantau kegiatan orang di balik tembok menggunakan dense pose.
-
Ini lokasi favorit hacker dalam meretas korban! Kaspersky Lab: Ikatan kepercayaan antara pengguna dengan perangkatnya dapat berujung pada kelengahan tingkat keamanan
-
6 Kondisi ini nggak disadari mengintai para pengguna Wi-Fi gratis Tak hanya laptop yang memanfaatkan Wi-Fi, kini banyak pula pengguna smartphone yang menggunakannya.
Ilustrasi analisis peristiwa yang terekam pada kamera pengawas menggunakan sinyal WiFi 2015 Lancaster University/Lancaster University
Dr Utz Roedig dari Lancaster University School of Computing sendiri mengungkapkan bahwa metode ini sangatlah membantu proses pengamanan sebuah gedung. Metode analisis menggunakan sinyal WiFi disebutkan oleh Roedig mampu menjadi lapisan tambahan yang sangat penting dalam sistem keamanan mengingat penggunaan perangkat keamanan yang kian meningkat saat ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kemajuan, ilmuwan temukan bahan bakar sintetis pengganti minyak bumi
- Tak bisa dikecoh, receiver ini bisa tangkap sinyal tersembunyi
- Ternyata air kencing dapat dijadikan sumber listrik kaos kaki pintar
- Menatap smartphone ternyata bisa buat Anda tuli sementara
- Tower ini siap bersihkan udara di salah satu kota berpolusi sedunia
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal