Roket Falcon Heavy bakal 'gendong' 37 satelit sekaligus tahun depan
Techno.id - NASA memang tak pernah berhenti untuk memaksimalkan kinerja pesawat ulang aliknya. Saat ini, mereka sedang mengembangkan sebuah roket buatan SpaceX yang bernama Falcon Heavy. Roket yang berukuran sangat besar ini rencananya bakal diterbangkan ke luar angkasa tahun depan.
Seperti yang telah diberitakan oleh The Verge pada hari Minggu (06/09/15) lalu, sebuah konferensi digelar di Pasadena minggu ini. Lee Rosen, Vice President of Mission and Launch Operation dari SpaceX mengumumkan sesuatu saat itu.
-
Ingin pergi ke Mars? Ini lho estimasi biaya yang harus kamu keluarkan Peluncuran pesawat ke Mars akan dilakukan 2018.
-
SpaceX berhasil wujudkan impian daratkan roket kembali ke Bumi Roket Falcon 9 yang mengantarkan bahan penelitian ke ISS itu diketahui berhasil mendarat tegak lurus ke bidang mengambang di Samudera Atlantik.
-
Kirim roket ke planet Mars, NASA pakai mesin Ferrari? NASA sedang mengembangkan sebuah mesin baru untuk roket pendorong yang akan diterbangkan ke Mars. Benarkah mereka menggunakan mesin Ferrari?
"Alangkah lebih baik jika kita menerbangkan Falcon Heavy di Akhir April atau awal Mei," ujarnya. Ya, roket ini memang direncanakan bakal diterbangkan ke luar angkasa pada musim semi mendatang.
Roket ini diklaim sebagai yang terkuat di dunia. Berbobot 53 ton, roket ini bakal mengitari bumi sebelum kemudian membawa pesawat ulang alik ke luar angkasa. Roket ini sebenarnya adalah gabungan dari 3 roket Falcon 9 yang 'diikat' bersama.
Jika peluncuran tersebut berhasil, akan segera diikuti dengan peluncuran ke-2 pada bulan September tahun 2016 nanti. Pada peluncuram ke-2 tersebut, roket ini bakal membawa serta 37 buah satelit ke luar angkasa.