Setelah Pluto, New Horizons kini punya target baru

31/08/2015, 16:07 WIB
Setelah Pluto, New Horizons kini punya target baru

Ilustrasi New Horizons © 2015 Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Southwest Research Institute/NASA

Techno.id - Setelah sukses mengeksplorasi Pluto, New Horizons kini dilaporkan punya target misi eksplorasi baru. Pesawat tanpa awak itu disebutkan bakal mengeksplorasi 2014 MU69, objek angkasa yang berada di kawasan Sabuk Kuiper atau Kuiper Belt Object (KBO).

Sekadar informasi, KBO adalah wilayah tata surya yang terletak setelah orbit Neptunus. Wilayah KBO kabarnya membentang sekitar 30 Satuan Astronomi (AU) atau 30 kali jarak bumi ke matahari, hingga sekitar 50AU.

You May Know

Dikutip dari TheRegister (31/8/15), dipilihnya 2014 MU69 sebagai target eksplorasi bukan tanpa alasan. Pasca ditemukan tahun 2014 melalui teleskop Hubble, objek angkasa di kawasan KBO itulah yang paling berpotensi untuk diteliti.

Alan Stern, peneliti utama NASA dalam siaran pers yang diterbitkan NASA baru-baru ini mengungkapkan bahwa 2014 MU69 adalah jenis KBO kuno yang paling potensial karena dalam perhitungan, objek angkasa tersebut diperkirakan tidak akan menghabiskan banyak bahan bakar. Diprediksikan jarak antara 2014 MU69 dengan lokasi New Horizons saat ini yakni sekitar 1,6 miliar kilometer. Melalui rancangan jalur tempuh kemungkinan besar New Horizons ditargetkan sampai pada 1 Januari 2019 mendatang.

Perlu Anda ketahui, 2014 MU69 diperkirakan hanya 45km atau 0,5 dan 1 persen serta 1/10.000th dari ukuran massa Pluto.

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. NASA simulasikan misi ke Mars di gunung berapi Hawaii
  2. NASA danai penelitian untuk daur ulang kotoran manusia
  3. NASA: Pluto ternyata lebih besar dari dugaan selama ini
  4. NASA rilis video asteroid raksasa yang baru saja melintasi bumi
  5. NASA rilis video yang menampilkan permukaan berembun si planet kerdil

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal

TECHPEDIA Selengkapnya >