Tahun 2018, Tiongkok targetkan sisir Dark Side di Bulan
Ilustrasi Bulan © 2016 wikimedia.org
Techno.id - Mengingat struktur Bulan yang serupa dengan Planet Bumi (bulan), mayoritas orang pasti beranggapan bahwa semua permukaan Bulan adalah sama. Padahal, bintang yang menyinari Bumi di malam hari ini sebenarnya mempunyai area "Dark Side".
Ya, area Dark Side di Bulan memang tidak terlalu familiar di kalangan masyarakat luas. Fakta menariknya, area ini sudah pernah diulas sejak lama oleh astronot William Anders setelah menjalankan misi Apollo 8 tahun 1968 silam.
-
China bikin bulan sendiri, sinarnya 8 kali lebih terang dari yang asli Bulan buatan ini akan diluncurkan tahun 2020.
-
Pemerintah Tiongkok siap luncurkan 20 satelit tahun ini, untuk apa? Kedua puluh satelit yang akan diluncurkan tersebut mengusung misi yang berbeda-beda, seperti misi pelacakan karbon dan sinar X-ray.
-
Manusia akan 'kembali' ke bulan pada tahun 2029 nanti Ini bocoran rencana proyek Rusia dan Badan Luar Angkasa Eropa untuk 'mengembalikan' manusia ke permukaan bulan.
"Bagian belakang (Dark Side Bulan) tampak seperti tumpukan pasir di mana anak-anak saya biasanya bermain. Area ini tidak memiliki definisi dan hanya banyak diisi oleh benjolan dan lubang," ujar sang astronot NASA itu sebagaimana dikutip dari Engadget (15/01).
Berbekal teknologi yang sudah jauh lebih maju, Tiongkok pun kini mengutarakan niatnya untuk melanjutkan ekspedisi Apollo 8, tepatnya di area Dark Side. Dan jika sesuai rencana, ekspedisi ini dijadwalkan berlangsung di tahun 2018 mendatang.
Sementara itu, lembaga yang bertanggung jawab di ekspedisi tersebut adalah State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND). Mereka berharap, geologi Dark Side nantinya dapat tergali sebanyak mungkin.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
