Tahun 2050, ilmuwan prediksi ikan laut bakal pada 'mabuk'
Ilustrasi hewan laut © 2016 blogerpa.com
Techno.id - Sejumlah ilmuwan kelautan Australia dari University of New South Wales (UNSW) mengatakan, kadar karbon dioksida (CO2) atmosfer Bumi terus meningkat hingga tahun 2050 mendatang, yang artinya justru lebih cepat dari perkiraan semula.
Menurut mereka, hal ini dapat mengakibatkan ikan atau hewan-hewan laut lainnya mengalami beberapa babak "mabuk". Dalam bahasa ilmiah, para ilmuwan menyebut fenomena ini dengan nama hiperkapnia.
-
Miris, ini 10 hewan yang terancam punah karena dampak pemanasan global Selama 650.000 juta tahun ke belakang, sudah terjadi 7 siklus perubahan iklim ekstrem.
-
7 Fenomena yang akan terjadi jika es di 2 kutub mencair, bikin ngeri Kelangsungan hidup umat manusia bakal terancam.
-
Begini jadinya jika 13 wajah bumi sudah menua, sungguh menyedihkan! Ke arah mana proses ini semua akan berujung?
"Hiperkapnia diramalkan akan terjadi ketika konsentrasi CO2 di atmosfer melebihi 650 bagian per juta, sehingga membuat ikan jadi mabuk dan benar-benar hilang di laut," ujar salah seorang ilmuwan UNSW bernama Dr. Ben McNeil.
"CO2 dapat mempengaruhi otak ikan dan hewan-hewan laut lainnya, mengakibatkan kehilangan kesadaran mengenai arah serta kemampuan untuk menemukan jalan pulang ke habitat mereka," lanjutnya sebagaimana dikutip dari Xinhua (21/01).
Dalam studi yang disiarkan di jurnal ilmiah Nature ini, para ilmuwan menyatakan bahwa mereka menggunakan bank data global untuk mendapatkan data konsentrasi CO2 yang dihasilkan oleh air laut selama 30 tahun (melalui program oseanografi).
"Masih belum benar-benar diketahui bagaimana ini akan terwujud di masa depan. Tapi ini menjadi semacam peringatan dini bagi industri perikanan komersial karena mungkin akan menjadi masalah yang cukup besar," tambah McNeil.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
