Ternyata pisang bisa jadi obat mujarab lawan virus HIV
Ilustrasi pisang © wikimedia.org
Techno.id - Tahukah Anda, buah pisang ternyata bisa menjadi obat mujarab untuk melawan virus HIV yang notabene menyebabkan penyakit berbahaya AIDS? Ya, menurut para peneliti dari University of Michigan senyawa protein yang terdapat pada pisang diyakini dapat melindungi sel-sel tubuh dari serangan virus HIV.
Seperti dikutip dari Softpedia (23/10/15), para peneliti dari kampus yang terletak di Amerika Serikat tersebut dilaporkan mengolah senyawa protein yang juga dikenal dengan nama Banana Lectin (BanLec) atau lektin pisang menjadi obat yang disebut H84T. Obat hasil ekstraksi BanLec ini diklaim aman untuk digunakan karena telah lulus sejumlah uji terutama uji efek samping.
-
Pisang yang berbintik hitam kulitnya punya banyak zat antikanker lho! Pada dasarnya bintik-bintik hitam pada kulit pisang menandakan bahwa pisang tersebut merupakan pisang yang matang.
-
Kreatif, mahasiswa kreasikan obat luka dari getah pohon pisang Getah pohon pisang rupanya bisa menjadi obat luka yang efektif.
-
Temuan baru, teknologi ini berhasil musnahkan HIV HIV atau AIDS baru bisa dikendalikan, bukan disembuhkan.
Para peneliti mengklaim H84T yang berasal dari ekstraksi BanLec diklaim tak akan membuat pasien nanti radang atau iritasi karena telah melalui proses dan pengolahan sedemikian rupa sehingga aman untuk dikonsumsi. Sekadar informasi, BanLec memang dikenal sebagai senyawa protein yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi jika dikonsumsi tanpa pengolahan yang tepat.
Menariknya, selain dapat melindungi tubuh terutama darah dari serangan virus, hasil ekstrasi BanLec ini juga diklaim mampu melawan virus berbahaya lainnya. Dalam percobaan laboratorium yang dilakukan oleh para peneliti, BanLec diketahui juga bisa melawan serangan virus hepatitis tipe C dan influensa.
Sayangnya, obat hasil ekstraksi BanLec ini dilaporkan tak akan diproduksi secara massal dalam waktu dekat. Para peneliti mengungkapkan bahwa mereka masih akan melakukan percobaan dan penelitian lanjutan untuk menguji apakah hasil ekstraksi BanLec juga bisa dapat membunuh virus berbahaya lainnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ternyata zat antioksidan bisa mempercepat penyebaran sel kanker kulit
- Apple kembangkan platform untuk deteksi autisme, epilepsi, melanoma
- Ternyata berdiet bisa kurangi risiko kanker payudara
- Obat kanker bisa tingkatkan kapasitas memori otak
- Ternyata sabun antiseptik tak mempan "bunuh" kuman di kulit
HOW TO
-
9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
-
Cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Android
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
TECHPEDIA
-
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara]()
WhatsApp perkenalkan fitur baru untuk transkrip pesan suara
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
