Tidur dengan selimut tebal dapat mengurangi insomnia dan rasa cemas

Tidur dengan selimut tebal © 2016 forbes.com
Techno.id - Dewasa ini, permasalahan tidur sering menimpa kalangan anak muda. Entah kenapa, jam tidur mereka menjadi terbalik. Dari yang semula tidur di malam hari, kini mereka tidur di pagi hari. Permasalahan seperti ini sering disebut sebagai insomnia.
Dunia medis mengatakan bahwa gangguan tidur yang dialami kebanyakan orang ini disebabkan oleh rasa cemas yang menghantui pikiran mereka. Kecemasan ini bisa datang akibat kegiatan sehari-hari atau memang karena masalah intern dengan keluarga dan teman sebaya.
-
Studi: Tidur berselimut tebal mengurangi stres, insomnia dan anxiety Tidur dengan selimut tebal adalah terapi yang aman dan efektif untuk mengurangi kecemasan.
-
5 Manfaat tidur dengan selimut untuk kesehatan Salah satunya mengurangi stres.
-
Bantu tingkatkan kualitas tidur, ini 7 kegiatan yang perlu dilakukan sebelum terlelap Sekitar 35 persen masyarakat Indonesia mengalami gangguan tidur.
Yang jelas, para ilmuwan meyakini bahwa insomnia dapat mengakibatkan masalah baru, antara lain kurangnya konsentrasi, produktivitas di tempat kerja dan sekolah menjadi menurun, hubungan dengan keluarga dan teman menjadi terganggu, dan Anda memungkinkan terkena penyakit serius seperti jantung.
Namun, Anda tak perlu khawatir, belakangan seorang ilmuwan yang bernama Temple Grandin, Ph.D., telah melakukan penelitian tentang insomnia. Menurutnya sentuhan lembut, pijatan, dan belaian merupakan suatu hal yang positif, khususnya untuk tubuh dan psikis. Hal itu mirip terapi okupasi yang dilakukan dengan sentuhan ringan dan tekanan pada tubuh.
Nah, terapi okupasi ini ternyata hampir sama dengan menggunakan selimut yang tebal. Selimut tebal disinyalir dapat membantu anak-anak yang mengalami gangguan sensorik, kecemasan, stres, atau masalah yang berkaitan dengan autisme, sebagaimana yang dikutip dari Lifehack.
Karen Moore, seorang ahli terapi okupasi di Franconia mengatakan bahwa selimut tebal adalah salah satu alat paling kuat untuk membantu seseorang yang memiliki rasa cemas, marah, dan hilang kendali. Pasalnya, tekanan lembut yang diberikan selimut pada tubuh akan mendorong produksi serotonin untuk meningkatkan suasana hati Anda. Kemudian serotonin akan berubah menjadi melatonin yang menjadikan tubuh Anda bisa lebih rileks.
Jika hati dan pikiran sudah tenang, tentunya tidur menjadi nyaman. Gangguan tidur seperti insomnia pun akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika Anda memiliki riwayat penyakit seperti gangguan pernapasan, peredaran darah, dan masalah regulasi suhu, maka Anda tidak disarankan menggunakan selimut yang tebal.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
15 Solusi ampuh atasi signal HP lemah saat mudik ke pedalaman, santai tetap bisa internetan lancar
-
40 Ucapan lebaran kocak pengundang tawa, hari raya jadi makin hepi dan seru!
-
10 Langkah mudah mengirim pesan WA ucapan lebaran dalam jumlah banyak, gampang!
-
10 Langkah mudah membuat kartu ucapan lebaran digital dengan AI, bisa pakai smartphone aja!
-
Kenapa HP mudah panas saat dipakai Google Maps pas mudik? ini 10 solusinya biar tetap adem
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar