Tidur larut malam dapat tingkatkan risiko obesitas pada remaja!
Techno.id - Menurut sebuah studi yang dipublikasikan melalui Journal Sleep, kebiasaan tidur larut malam ternyata dapat meningkatkan risiko obesitas pada remaja. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of California, Berkeley ini menyebutkan jika tidur terlalu larut malam dapat meningkatkan 2,1 indeks massa tubuh (body mass indeks) selama periode 5 tahun.
Selain menyebabkan obesitas, kebiasaan tidur larut malam juga dapat meningkatkan risiko seorang remaja mengalami komplikasi kesehatan lainnya. Ya, seperti dikutip dari Softpedia (2/10/15), semakin sering remaja begadang maka kemungkinan terserang penyakit seperti kolesterol, diabetes, dan penyakit berbahaya lainnya makin besar.
-
Tidur dengan lampu menyala bisa bikin kamu tambah gemuk, duh! Pemicu lainnya terkait cahaya bisa jadi tidur dengan keadaan televisi menyala dan juga menggunakan ponsel di dalam kamar yang gelap.
-
Sering disepelekan kaum milenial, 7 dampak negatif begadang bagi kesehatan tubuh Berbagai penurunan fungsi tubuh seperti otak, jantung, hati, dan organ lainnya akan semakin parah jika begadang terus menerus.
-
Bekerja hingga subuh bisa tingkatkan risiko kematian Bekerja hingga larut malam mempunyai efek yang sangat buruk bagi kesehatan.
Lauren Asarnow, anggota tim peneliti mengungkapkan jika peningkatan risiko obesitas karena tidur terlalu larut alias begadang tak memedulikan seberapa lama rentang tidur pada siang atau pagi hari. Menurut Asarnow, meski waktu rentang tidur pada pagi atau siang hari terhitung lama atau sesuai dengan standar lama tidur, yakni 8 jam, namun jika di malam hari Anda begadang maka peningkatan obesitas dan terserang penyakit tetap ada bahkan cenderung lebih besar.
Lebih lanjut Asarnow menjelaskan jika risiko obesitas akibat begadang bisa lebih tinggi saat seorang remaja juga malas berolahraga. Hal ini menurut Asarnow dikarenakan pada usia remaja, tubuh mengalami transisi pertumbuhan yang cukup signifikan. Nah, jika kebiasaan begadang yang dibarengi dengan konsumsi junk food atau makanan tak sehat yang berlebihan sering dilakukan ditambah jarang berolahraga, maka risiko obesitas dan terserang komplikasi penyakit lainnya makin tinggi dialami oleh para remaja.
Saat ini, tim ilmuwan tengah melakukan penelitian lanjutan guna membuktikan dan mencari fakta berbahaya lainnya yang disebabkan kebiasaan begadang oleh remaja.