Tinggalkan Rusia, India mau berangkat ke Bulan sendirian
Techno.id - Kesabaran India sepertinya sudah habis. Pasca terus menerima kabar soal kegagalan demi kegagalan dari Badan Antariksa Federal Rusia, mereka memutuskan kerja sama untuk berangkat bersama-sama ke Bulan.
Alasan ini sebenarnya cukup kuat. Seperti dilaporkan oleh TheRegister.co.uk (25/05/15), sudah ada dua kabar buruk yang menimpa Badan Antariksa Federal Rusia dalam beberapa minggu lalu saja. Yang pertama, kapsul kargo mereka lepas kontrol di atas orbit Bumi. Sedangkan kasus kedua, yang belum lama terjadi, adalah terbakarnya roket Proton-M beberapa menit setelah diluncurkan.
-
Manusia akan 'kembali' ke bulan pada tahun 2029 nanti Ini bocoran rencana proyek Rusia dan Badan Luar Angkasa Eropa untuk 'mengembalikan' manusia ke permukaan bulan.
-
NASA perpanjang kontrak penggunaan ISS ke Rusia senilai 6,6 triliun NASA baru-baru ini telah memperpanjang kontrak senilai Rp 6,6 triliun dengan Rusia terkait izin penggunaan Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
-
Indonesia akan punya bandar antariksa, ini calon lokasinya Pembangunan bandar antariksa merupakan amanat Undang-Undang dan Peraturan Presiden.
Rusia sebenarnya menyayangkan keputusan yang dibuat sepihak ini. Namun, mereka hanya bisa menuruti keinginan India untuk menggagalkan proyek yang dijadwalkan terlaksana pada tahun 2022 itu. Untungnya, kerja sama antara India dan Rusia tak sepenuhnya rusak dan mereka masih berpeluang untuk berkolaborasi kembali.
Dikabarkan, India saat ini sedang merencanakan pendaratan di kutub selatan Bulan sekitar tahun 2016 atau 2017, tanpa menyediakan kursi untuk Rusia.