Unik, astronom temukan kandungan oksigen murni di sekitar komet
Techno.id - Astronom asal European Space Agency baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka baru saja menemukan sebuah komet dengan kandungan oksigen murni di luar angkasa. Menurut para astronom, temuan ini sangatlah unik karena kandungan oksigen murni jarang ditemukan pada komet selama ini.
"Ini adalah penemuan yang cukup mengejutkan. Pasalnya, ini baru pertama kalinya kami menemukan kandungan oksigen murni di sekitar komet," ungkap Kathrin Altwegg, peneliti yang turut serta dalam penulisan artikel ilmiah mengenai penemuan ini.
-
Akhirnya, peneliti konfirmasi ada air di permukaan komet 67P ESA konfirmasi jika benar ada air di permukaan komet 67P.
-
Peneliti ungkap komet sebagai sumber air di bumi Peneliti dari Woods Hole Oceanografic Institution (WHOI) Massachusetts menemukan bahwa ternyata laut telah ada jauh sebelum peradaban bumi.
-
Ilmuwan temukan udara terbersih di dunia, ini lokasinya Tempat ini diklaim tidak ada terkontaminasi debu
Seperti dikutip dari Associated Press (28/10/15), kandungan murni oksigen yang ditemukan oleh para peneliti melalui bantuan pesawat luar angkasa Rosetta ini terdapat pada komet bernama 67P atau Churyumov-Gerasimenko. Menurut peneliti, kandungan oksigen yang terdapat pada komet 67P ini cukup mendominasi ketimbang kandungan air (H2O), karbon monoksida (CO), atau karbondioksida (CO2) yang biasa terkandung pada komet lainnya.
Andre Bieler, astronom yang juga berkontribusi dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa temuan molekul oksigen pada komet 67P ini bisa jadi indikasi dari sisa proses pembentukan tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Menurutnya, penemuan oksigen pada komet 67P bisa jadi menentang beberapa teori pembentukan tata surya selama ini yang menyebutkan molekul murni seperti oksigen bisa hilang saat proses pemanasan dan pendinginan galaksi.
Terlepas dari hal tersebut, Altwegg berpendapat bahwa penemuan kandungan oksigen murni di komet 67P ini dapat mengindikasikan adanya kehidupan lain di luar bumi. Menurutnya, banyak ilmuwan selama ini yakin bahwa adanya oksigen dan metana merupakan indikasi yang baik dari kehidupan karena molekul tersebut produk sampingan dari bentuk kehidupan primitif.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ilmuwan temukan bukti kehidupan di bumi lebih tua dari perkiraan
- NASA rilis foto baru Matahari tampakkan lubang hitam raksasa
- Ini bukti adanya aliran air di permukaan planet Mars
- NASA pastikan tanda-tanda adanya air di 'planet merah' Mars
- Inilah foto alam semesta terbesar yang pernah dibuat oleh manusia