Cara nonaktifkan timeline Twitter yang baru

Ilustrasi logo Twitter © 2015 techno.id
Techno.id - Dilaporkan oleh Tech Insider (18/03/16) kini Twitter telah memberlakukan algoritma baru untuk timeline atau garis waktu yang menempatkan kicauan yang populer di atas. Sehingga tidak lagi sesuai dengan kronologi terbalik.
Tentu saja hal ini banyak mengganggu banyak pengguna, karena membuat kronologi waktu timeline menjadi kacau. Walaupun begitu, Twitter juga memberikan pilihan untuk menonaktifkan algoritma tersebut. Nah, jika Anda tidak nyaman dengan timeline baru tersebut, Anda bisa ikuti cara di bawah ini.
Pertama yang Anda harus lakukan adalah masuk ke profil Anda lalu tekan ikon setting seperti gambar di bawah ini.
Kemudian akan muncul jendela pop-up, Anda bisa memilih 'Setting' pada pop-up tersebut.
Lalu tekan namaakun Anda. seperti gambar di bawah ini.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Ini cara memperbaiki file JPG yang tidak dapat dibuka di komputer Windows, gampang kok!
-
Cara mengonversi gambar jadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word, pakai AI lebih cepat & gampang
-
10 Cara mentransfer file dari iPhone ke PC Windows, pakai kabel atau tidak tak masalah!
-
Cara login WhatsApp Web tanpa menggunakan HP, simpel dan aman dengan trik ini
-
10 Aplikasi Android penghitung kalori demi diet aman saat Idul Fitri, jangan sampai gagal
TECHPEDIA
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?