Geger masalah kebijakan privasi, Snapchat berikan klarifikasi
Ilustrasi Snapchat © 2015 imore.com
Techno.id - Pihak Snapchat akhirnya memberikan klarifikasi terkait kebijakan privasi baru yang mulai diterapkan oleh jejaring sosial besutan Evan Spiegel tersebut. Tim dibalik jejaring sosial berlambang "hantu" tersebut mengungkapkan jika perusahaan sebenarnya tak berniat untuk mengambil alih hak pengguna terhadap konten yang diupload seperti ramai dibicarakan beberapa hari yang lalu.
Dalam postingan blog resminya, pihak Snapchat mengaku jika pengguna masih akan memegang secara penuh hak terhadap konten yang diuploadnya, baik berupa video maupun foto. Seperti dikutip dari Engadget (2/11/15), pihak Snapchat kabarnya hanya akan "turut campur" pada konten yang diupload oleh pengguna jika konten tersebut berisi muatan negatif.
-
Ingin simpan semua Stories di Snapchat? Begini caranya Dengan cara ini, Anda bisa menyimpan semua video Stories yang diposting pada bulan sebelumnya.
-
Mengenal fitur profil publik Snapchat dan begini cara membuatnya Dengan fitur ini kamu dapat memamerkan kreativitas dan kepribadian kamu kepada audiens yang lebih luas
-
Kebijakan baru Twitter, larang unggah konten pengguna lain tanpa izin Twitter menerangkan pihaknya membutuhkan laporan dari pihak bersangkutan maupun perwakilan untuk mem-verifikasi konten yang diunggah tanpa izin.
Lebih lanjut pihak Snapchat menjelaskan jika dalam kebijakan privasi terbaru ini, jejaring sosial dengan dominasi warna kuning tersebut kabarnya akan memilih beberapa video maupun gambar terbaik untuk dimunculkan pada konten Live Stories. Namun, pihak Snapchat kembali menegaskan jika pengambilan konten untuk ditampilkan pada Live Stories hanya akan dilakukan jika si pemilik konten telah mengizinkannya.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu pengguna Snapchat sempat digegerkan dengan pembaruan kebijakan privasi mengenai regulasi akses terhadap konten baik berupa video atau foto milik pengguna. Pihak Snapchat mengakui, kalimat pembaruan privasi pada poin tersebut nampaknya kurang dipahami lebih dalam oleh para pengguna sehingga menyebabkan perdebatan diantara para pengguna.
RECOMMENDED ARTICLE
- Snapchat rilis Speed Modifier, fitur filter video unik nan menarik
- Konten original Snapchat Channel bakal segera dinonaktifkan
- Snapchat hadirkan "segudang" fitur baru bagi pengguna Android dan iOS
- 5 Ide asyik nan sederhana untuk mempromosikan bisnis Anda via Snapchat
- Snapchat kini jadi media sosial dengan pertumbuhan tercepat
HOW TO
-
4 Tips menggunakan pengisi daya orisinil untuk membantu merawat masa pakai baterai ponsel
-
Cara melakukan panggilan suara dan video grup di WhatsApp
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal