Ketahuilah, ini 10 sticker Facebook paling laris di Indonesia
Techno.id - Facebook banyak mengeluarkan inovasi di tahun 2015 ini. Salah satu inovasi yang cukup banyak mendapat apresiasi adalah kemunculan sticker khusus yang dapat membuat kegiatan chatting maupun komen postingan status jadi lebih seru.
Nah, sebelum tahun 2015 ini benar-benar berakhir, Facebook baru saja merilis sebuah daftar sticker yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia sepanjang bulan Januari hingga Desember 2015 ini. Penasaran apa saja sticker yang masuk dalam daftar paling laris dipakai oleh pengguna Facebook Indonesia tersebut? Simak saja melalui gambar berikut ini.
-
5 Tagar terpopuler 2015 di Twitter Indonesia Twitter rilis tagar terpopuler di Indonesia selama tahun 2015 berlangsung. Apa saja?
-
Mengapa user di Indonesia sangat gemar chatting menggunakan stiker? Penggunaan stiker adalah cara yang mudah dan menyenangkan untuk mengekspresikan apa yang biasanya ditulis dengan kata-kata.
-
Ternyata ini emoji yang paling sering digunakan orang Indonesia Masing-masing negara di seluruh dunia ternyata memiliki emoji favoritnya sendiri.
Selain merilis daftar sticker yang paling banyak digunakan di Indonesia, Facebook juga merilis daftar topik menarik apa saja yang paling banyak dibahas secara global sepanjang tahun 2015 dan lokasi-lokasi mana saja di Indonesia yang banyak dikunjungi dan dibagikan melalui Facebook selama tahun 2015.
Facebook dalam siaran pers yang diterima Techno.id (10/12/15) mengungkapkan jika daftar ini didapat melalui sebuah pengukuran berdasar seberapa sering sebuah topik di bahas atau sticker digunakan selama satu tahun ini. Untuk mendukung daftar ini, Facebook juga menggunakan hasil analisa dari pengumpulan data random.
RECOMMENDED ARTICLE
- Banyak remaja tak suka Facebook, tapi tetap menggunakannya
- Di Australia, Facebook bisa cegah seseorang untuk bunuh diri
- Pakai algoritma baru, Facebook janjikan informasi 'hoax' berkurang
- Sadarkah Anda kalau 6 perusahaan TI berikut sudah berganti logo?
- Dibesarkan di keluarga Yahudi, CEO Facebook kukuh bela Muslim