Pendapatan iklan Twitter masih banyak berasal dari smartphone
Techno.id - Dampak pergeseran tren dalam mengakses informasi dari perangkat desktop ke mobile kembali dirasakan oleh Twitter. Berdasarkan laporan di kuartal ketiga tahun 2015, sebesar 86 persen pendapatan iklan media sosial berlogo burung biru itu ternyata berasal dari iklan mobile.
Sebagaimana dikutip dari VentureBeat (27/10), Twitter juga mengungkapkan jika 86 persen iklan mobile tersebut banyak berasal dari smartphone. Sedangkan untuk sisanya (sebanyak 14 persen), adalah berasal dari lisensi data kicauan (tweet data) yang berasal dari para penggunanya.
-
Terus menurun, berapa pengguna Twitter di dunia sekarang? Walau pengguna menurun, pemasukan perusahaan yang dipimpin Jack Dorsey itu tetap tumbuh.
-
80 persen "rakyat" Twitter adalah pengguna seluler Di sisi lain, jumlah Tweeps yang aktif di seluruh dunia juga bertambah.
-
Isi kicauan Twittermu bisa jadi tolok ukur berapa besar pendapatanmu Isi tweet orang yang berpendapatan rendah mencakup kata-kata umpatan, sedangkan yang berpenghasilan tinggi kerap membahas politik dan perusahaan.
Seperti dikatakan di paragraf awal, pendapatan tinggi dari iklan mobile bukanlah hal baru bagi Twitter. Pasalnya, di kuartal sebelumnya, Twitter juga pernah melaporkan bahwa sebesar 88 persen pendapatan iklan banyak berasal dari iklan mobile, khususnya dari perangkat smartphone.
Dalam beberapa waktu belakangan, Twitter sendiri memang terlihat masih sangat aktif dalam meningkatkan berbagai layanan bagi para pengguna mobile. Sebut saja beberapa contohnya seperti fitur baru auto-play video, hingga pasar iklan Twitter yang terus diperluas hingga mencapai 200 negara.
Menariknya, berbagai usaha yang dilakukan Twitter ternyata masih belum dapat banyak membantu. Sejak mengumumkan laba terakhir di kuartal ketiga tahun 2015, saham perusahaan yang dipimpin oleh Jack Dorsey ini justru terus bebas sebanyak 10 poin selama berjam-jam lamanya.