Waspada, telah beredar tombol Dislike abal-abal!
Ilustrasi tombol Dislike Facebook © 2015 techradar.com
Techno.id - Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Facebook mengumumkan rencana untuk menghadirkan tombol Dislike pada layanan jejaring sosialnya tersebut. Sayangnya, seminggu berselang setelah pengumuman tersebut pengguna melaporkan bahwa telah beredar kampanye uji coba tombol Dislike yang diperkirakan abal-abal alias palsu.
Kampanye uji coba tombol Dislike palsu itu diduga kuat merupakan bagian dari jaringan penipuan yang menyasar pengguna Facebook yang tak paham betul mengenai sistem keamanan dari jejaring sosial terbesar di dunia tersebut. Kabarnya, kampanye uji coba tombol Dislike abal-abal ini bakal meminta pengguna untuk mengklik pada link tertentu.
-
Tombol 'Like' di Facebook bisa saja adalah wujud kebohongan Tidak semua orang menghadiahkan jempolnya pada Anda karena berempati atau bersimpati, loh.
-
Bila tak suka ungkapkan dengan tombol dislike di Facebook Facebook membuat tombol dislike tidak hanya untuk menyatakan rasa ketidaktertarikan.
-
Fitur terbaru Facebook bentuknya bukan 'Dislike', tapi Emoji Reaction Masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di Irlandia dan Spanyol mulai pekan ini.
Setelah pengguna tergoda mengklik link tersebut, maka pengguna akan dibawa ke situs web terpisah dan diminta untuk mengisi sebuah formulir. Di saat pengisian formulir itulah pengguna diminta mengisi kolom username dan password yang nantinya digunakan untuk meretas akun Facebook dengan mengirimkan link spaming kepada rekan-rekan pengguna baik melalui timeline maupun kotak pesan.
Menurut laporan dari Softpedia (21/9/15), selain dapat menyebabkan akun Facebook pengguna diretas, link abal-abal tersebut bakal menyebabkan terinstalnya sejumlah virus seperti malware, adware, atau spyware ke PC atau laptop pengguna. Jadi, saat laptop atau PC pengguna tak dilindungi sistem keamanan yang baik, maka kemungkinan PC atau laptop terinfeksi virus menjadi lebih besar.
Tampilan kampanye uji coba Dislike abal-abal 2015 Softpedia.com
RECOMMENDED ARTICLE
- Bila tak suka ungkapkan dengan tombol dislike di Facebook
- Kenalkan Signal, aplikasi kurasi, Facebook permudah hidup jurnalis
- Sejak awal September, Facebook sudah berikan 5 pembaruan, apa saja?
- Facebook siapkan fitur penggantian profile picture berjangka
- Facebook Fan Page kini hadirkan menu "Shopping"
HOW TO
-
Cara mengatur batas pengisian daya baterai smartphone Android
-
Cara melihat waktu baca pesan di WhatsApp
-
9 Tips memaksimalkan rekaman audio cuma dengan menggunakan ponsel
-
Cara mengonversi video ke audio secara gratis di perangkat apa pun menggunakan aplikasi dan alat ini
-
Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
TECHPEDIA
-
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
-
Suara canggih ChatGPT kini hadir di browser web, kamu bisa bicara dengan robot layaknya teman lama
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI]()
Telkomsel gandeng ZTE terapkan teknologi self-adaptive feedback untuk layanan jaringan dengan Hyper AI
-
![Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI]()
Indosat luncurkan IM3 Platinum, wajah baru layanan pascabayar yang terintegrasi AI
-
![Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi]()
Upgrade ponsel Android bakal lebih mudah berkat fitur baru ini, migrasi data nggak ribet lagi
-
![8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal]()
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
