Backing kuat, Kurio siap untungkan pembaca dan publisher Indonesia
Techno.id - Beberapa waktu lalu, Kurio suksesmeraih investasi Series B dari Gunosy. Nominal yang disuntikkan aplikasi berita dari Jepang itu mencapai 5 juta USD atau sekitar Rp67 miliar.
Setelah capaian ini, target Kurio selanjutnya ialah memperkuat bisnisnya di Indonesia. Hal tersebut tak berlebihan, karena platform yang diluncurkan 2014 silam itu boleh dibilangmemiliki backing yang kuat.
-
Disuntik Djarum, Beritagar.com kini jadi ‘saudara' Kaskus Startup Beritagar.com mendapat asupan dana dari Djarum. Kini Beritagar menjadi anak asuh PT Global Digital Prima (GDP) Venture.
-
Dapat investasi GDP, Beritagar.com ‘nikahi’ Lintas.me Kucuran dana dari GDP Venture akan dimanfaatkan Beritagar.com untuk membuat produk bersama Lintas.me.
-
Ini bukti bahwa Baca adalah kompetitor Kurio yang wajib diwaspadai Sesi baca rata-rata user dalam sehari keduanya sama-sama berkisar di angka 5 menitan. Hal ini bisa berarti bahwa para user sama-sama betah.
Selain didukung oleh Gunosy, Kurio sebenarnya masih terikat dengan Merah Cipta Media (MCM), salah satu perusahaan dari GDP Venture. Namun, Kuriomendapat kebebasan untuk mandiri, contohnya mencari investor yang sevisi seperti Gunosy. Di sisi lain, Gunosy pun menjadi lebih nyaman berinvestasi ke Kurio atas kredibilitasnya yang didukung langsung olehMCM.
"GDP Venture dan MCM memberikan kebebasan kepada kami untuk berkarya, menuangkan aspirasi, hingga mencari peluang kerja sama dengan investor lain untuk memajukan bisnis kami. Saat mengeksplor kerja sama dengan Gunosy, keduanya sangat suportif membantu kami pada saat proses due diligence, fund raising, hingga berhadapan dengan investor," akuDavid Wayne Ika, Founder dan CEO Kurio.
Kurio kini memiliki lebih dari 500 juta user dan sudah bermitra dengan 200 publisher online ternama di Tanah Air."Kami harapkan bisa secara terus menerus menghadirkan pengalaman membaca berita yang terbaik bagi pengguna," imbuh David seperti dikutip dari rilis yang diterima Techno.id(29/03/16).
Ke depannya, mereka tak cuma ingin memuaskan user, tetapi juga siap bekerja sama secara bisnis. Salah satu model bisnis yang mungkin dilakukan misalnya bagi hasil (revenue sharing).