Buka pendaftaran besar-besaran, Go-Jek diserbu ribuan orang
Techno.id - Layanan pemesanan ojek lewat aplikasi, Go-Jek melakukan rekrutmen pengemudi besar-besaran. Hall A Lapangan Basket Senayan, Jakarta dipenuhi ribuan orang yang sedang menjalani proses penerimaan pengemudi baru yang digelar Go-Jek.
Saya baru mau masuk, belum tahu kaya gimana di dalam. Tapi saya sudah daftar dulu lewat SMS dan dapat balasan, makanya ke sini langsung saja, ternyata rame banget, kata pria yang membawa berkas pendaftaran dan mengaku bernama Firman.
-
Lawan GrabBike, Go-Jek andalkan nasionalisme Nadiem Makarim yakin Go-Jek mampu bertahan ditengah gempuran layanan serupa seperti GrabBike dari Malaysia.
-
Buka banyak layanan, apa fokus utama Go-Jek? CEO Go-Jek: Kami ingin jadi aplikasi on demand service nomor satu
-
Benci-benci rindu sama GO-JEK, kira-kira kamu ada di kubu yang mana? Jasa ojek masa kini ini banyak dicibir oleh tukang ojek jalanan tapi juga selalu dirindukan pekerja kantoran di ibu kota.
Pria itu mengaku tertarik jadi pengemudi Go-Jek karena termotivasi beberapa rekannya yang sudah lebih dulu berprofesi menjadi pengemudi di layanan pesan ojek online tersebut.
Tertarik karena beberapa teman yang sudah masuk cerita bisa dapat duit lebih banyak setelah gabung sama Go-Jek. Kerjaannya juga santai gak terikat jam katanya, cuma perlu rajin liat pesanan dari aplikasi yang ada di hape aja, tambah Firman kepada tim Techno.id.
Nadiem Makarim, CEO sekaligus Pendiri Go-Jek mengaku perusahaannya telah memiliki 30 ribu pengemudi di dalam Go-Jek. Saat ini, Go-Jek telah tersedia di beberapa kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar.
Sayangnya, Nadiem tak mengungkapkan target raihan pengemudi baru yang dipasang perusahaannya melalui jalur perekrutan besar-besaran ini.
Para pengemudi yang sudah diterima jadi pengemudi Go-Jek akan mendapat berbagai pelatihan. Mereka akan dilatih agar lebih cekatan menggunakan smartphone, online banking dan tata cara mengemudi yang baik supaya menjaga kualitas dan keamanan penumpang yang memakai layanannya.