Bukalapak.com: Dari ruko kecil, kini tuai 2 juta kunjungan sehari
Techno.id - Ketika diluncurkan pada bulan Februari 2010, Bukalapak.com masih jauh dari predikat raksasa e-commerce nasional. Sang pendiri yang juga CEO Bukalapak, Achmad Zaky, pun perlu berjuang keras untuk membesarkan situs yang sejak awal ingin meningkatkan derajat pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia.
Di awal berdirinya, ada saja tantangan yang harus dihadapi Zaky bersama dua orang temannya yang turut membesarkan Bukalapak. Salah satu tantangan terberat, menurutnya, ialah meyakinkan investor. Pasalnya saat itu, bisnis teknologi belum dinilai sebagai potensi besar. Zaky pun terpaksa menggunakan dana pribadi untuk pembuatan dan pengembangan situs Bukalapak.com. Semuanya pun dilakukan di sebuah ruko kecil yang ia sewa.
-
Bukalapak.com ingin 55 juta UKM Indonesia berstatus online CEO Bukalapak: Misi kami selanjutnya, membuat semua orang bisa mencari barang apa saja di Bukalapak
-
Sudah 6 tahun, Bukalapak tawarkan konsep pasar dalam setiap interaksi Mengusung konsep pasar malam, Bukalapak.com meresmikan kehadiran kantor barunya sekaligus dengan hari jadinya yang ke 6.
-
Bukalapak.com ingin tarik ibu-ibu online Harapannya, agar ibu-ibu yang melek internet bisa melakukan bisnis online sebagai pedagang bukan hanya sebagai pembeli.
Untungnya, keadaan berubah 180 derajat di tahun 2011. Internet mulai menjadi fenomena baru di Indonesia dan babak baru Bukalapak pun dimulai.
"Bisnis internet mulai 'panas', banyak investor yang mulai berani mengucurkan dana untuk 'tech startup'. Momentum itu juga membuat Bukalapak.com mulai didekati investor, sehingga tim kami belajar untuk membuat skema investasi," tuturnya pada wartawan Antara (27/06/15).
Hingga saat ini, Bukalapak sudah diakui sebagai kekuatan besar dari sektor e-commerce Indonesia. Buktinya, kini situs tersebut sudah dikunjungi dua juta user dalam sehari. Padahal di awal 10 bulan perjalanan mereka, Bukalapak hanya mampu mendatangkan 15 ribuan visitor. Tak heran pula kalau Bukalapak.com telah didaulat menjadi situs terpopuler nomor 17 se-Nusantara versi Alexa.
RECOMMENDED ARTICLE
- Bukalapak.com dan UMKM sediakan 100 kebutuhan pokok selama Ramadan
- Takut sayur palsu? Coba saja belanja online
- idEA jadi ujung tombak e-commerce soal aturan belanja online
- 8wood berusaha buat pelanggan bisa belanja fashion tanpa kelaparan
- Lirik peluang e-commerce, Allianz-Tiket.com buat nota kesepakatan