Go-Jek akuisisi dua perusahaan asal India, buat apa?
Techno.id - Kabar mengejutkan sekaligus membanggakan datang dari layanan ojek online, Go-Jek. Layanan ojek online yang identik dengan warna hijau itu kini dilaporkan telah mengakuisisi dua perusahaan teknologi asal India bernama C42 Engineering dan Codelgnition.
Sebagaimana dikutip Techno.id dari IndiaTimes (19/2/16), Go-Jek sengaja mengakuisisi dua perusahaan teknologi yang berbasis di Bengaluru tersebut untuk memperlancar pembangunan pusat pengembangan dan penelitian terkait teknologi layanannya. Ya, dengan bantuan dua perusahaan teknologi itu Go-Jek berencana akan membangun pusat pengembangan dan penelitian di India yang fokus pada perancangan teknologi untuk meningkatkan layanan dan tentunya mencari solusi untuk masalah bug yang kerap menghampiri aplikasi.
-
Buka banyak layanan, apa fokus utama Go-Jek? CEO Go-Jek: Kami ingin jadi aplikasi on demand service nomor satu
-
Lawan GrabBike, Go-Jek andalkan nasionalisme Nadiem Makarim yakin Go-Jek mampu bertahan ditengah gempuran layanan serupa seperti GrabBike dari Malaysia.
-
Telkomsel bikin 250 ribu pengemudi Go-Jek bisa teleponan gratis Dukungan dari Telkomsel kepada Go-Jek disepakat dalam penandatanganan kerjasama kedua perusahaan.
"Pertumbuhan bisnis saat ini membuat kami sedikit kewalahan. Nah, salah satu investor kami Sequoia mengulurkan tangan untuk membantu dengan memperkenalkan kami dengan pendiri C42 dan Codelgnition, mereka menyelamatkan kami dari kewalahan yang kami alami," ujar Nadiem Makarim, CEO Go-Jek.
Selain mengakuisisi dua perusahaan teknologi, startup yang mendapat dukungan dana dari Sequoia Capital India dan Yuri Milner DST Global itu kabarnya juga akan merekrut sekitar 100 teknisi senior dalam kurun waktu enam bulan ke depan. Teknisi senior yang berpengalaman diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan layanan seperti adanya bug yang kerap menghampiri Go-Jek selama ini.
Sayangnya, Nadiem selaku sang CEO dan founder Go-Jek enggan mengungkapkan berapa nilai transaksi yang dikeluarkan untuk mengakuisisi dua perusahaan teknologi asal India tersebut. Nadiem hanya mengisyaratkan bahwa proses akuisisi ini adalah salah satu langkah berharga demi masa depan perusahaannya.