Kembangkan bisnis, Bhinneka.com masih cari tambahan investasi
Techno.id - Bhinneka.com sedang getol melakukan pengembangan bisnis e-commerce yang dilakoninya sejak 23 tahun lalu. Demi menyokong pengembangan bisnisnya itu, Bhinneka mengaku tengah membuka peluang investasi baru.
Diakui Hendrik Tio sebagai CEO Bhinneka.com sudah ada beberapa investor yang mendekati pihaknya terkait investasi. Akan tetapi, Hendrik masih belum mau mengungkap identitas investor yang tengah melakukan pendekatan kepada pihaknya tersebut.
-
3-5 Tahun lagi, Bhinneka.com siap go public Akhirnya terima investasi dari Ideosource, Bhinneka mengaku siap hadapi tantangan yang lebih berat di tahun 2016
-
Disuntik Ideosource 300 miliar, Bhinneka targetkan IPO Bhinneka, toko online khusus perangkat elektronik dan mobile di Indonesia hari ini resmi mendapat suntikan dana investasi sebesar Rp300 miliar da
-
Pasca didanai, Bhinneka tak ingin gegabah ambil model bisnis CEO Bhinneka: Kami akan mempertahankan kepemimpinan kami di kategori 3C (Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics).
"Saat ini, kita prioritaskan untuk investor lokal dulu. Jadi yang lokal masih banyak yang mendekati kami. Yang luar juga ada yang incar, tapi saya inginnya mempertahankan yang lokal dulu supaya Bhinneka.com tetap milik Indonesia," papar Hendrik kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/2/16).
Seperti diberitakan Techno.id sebelumnya, Bhinneka.com belum lama ini mendapatkan investasi terbaru dari Ideosource USD 22 juta atau setara Rp 300 miliar dari Ideosource venture capital. Dana ini digunakan perusahaan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran, dan menjadi pemain dominan di lebih banyak kategori produk.
"Tahun lalu kami itu kan habis mendapatkan pendanaan dari Ideasource. Dana itu, tidak hanya untuk sales saja yang dilakukan, tapi back end kita lakukan penambahan. Saat ini, Bhinneka.com punya 17 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Tahun ini kami targetkan menjadi 30 kantor seluruh Indonesia. Dan kami juga punya 715 karyawan saat ini," imbuh Hendrik.
Lebih lanjut, ia menyatakan harapannya supaya bisa mendapat suntikan dana segar dari kantong investor dalam waktu dekat. "Secepatnya lah kalau kita inginkan. Ya mungkin harapannya ada investasi masuk saya tahun ini lah," tandas Hendrik saat ditemui tim Techno.id.